Minyak zaitun dikenal luas sebagai salah satu minyak dengan banyak manfaat dan paling sehat di dunia. Minyak ini bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Dalam artikel berikut, kami akan membahas beragam manfaat minyak zaitun untuk wanita lengkap dengan cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Dalam satu sendok makan minyak zaitun (15 ml), terkandung 120 kalori, 14 gram lemak, 10 gram asam lemak tak jenuh, 2 gram asam lemak jenuh, 2 miligram vitamin E dan 8 mikrogram vitamin K. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung senyawa antioksidan seperti squalene, oleuropein, oleocanthal, serta flavonoid. Berikut adalah sederet manfaat minyak zaitun untuk wanita yang sayang dilewatkan.
1. Meredakan Nyeri Haid
Menurut penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, kandungan oleocanthal yang terdapat dalam minyak zaitun terbukti efektif untuk mengurangi nyeri haid. Efek tersebut serupa dengan ibuprofen, obat antiinflamasi yang dijual bebas di pasaran.
Nyeri haid merupakan keluhan umum yang dialami oleh banyak wanita setiap bulan. Rasa sakit di perut bagian bawah, punggung, atau paha ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Minyak zaitun, terutama jenis extra virgin, bisa menjadi solusi alami untuk membantu mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid. Kandungan oleocanthal dalam minyak zaitun berfungsi sebagai antinyeri alami, dengan efek yang sebanding dengan ibuprofen—obat antinyeri yang umum dikonsumsi untuk mengatasi nyeri haid.
Mengonsumsi minyak zaitun selama periode haid dipercaya dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi wanita, serta membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan nyeri menstruasi. Selain itu, minyak zaitun tidak menimbulkan efek samping seperti yang kadang dialami ketika mengonsumsi obat-obatan farmasi. Oleh karena itu, minyak zaitun dapat dijadikan pilihan alami yang lebih aman bagi wanita yang mencari cara meredakan nyeri haid secara alami.
2. Menyamarkan Stretch Mark
Stretch mark adalah salah satu masalah umum yang dialami wanita selama kehamilan. Stretch mark terjadi ketika kulit meregang dalam waktu singkat, terutama di sekitar area perut. Selain perubahan bentuk tubuh, hormon yang meningkat selama kehamilan juga dapat memicu munculnya stretch mark dengan cara melonggarkan ikatan kolagen pada kulit, sehingga merusak elastisitasnya.
Ketika hamil, wanita akan mengalami perubahan ukuran tubuh secara cepat, terutama di area perut. Hal tersebut menimbulkan munculnya stretch mark. Stretch mark juga didukung oleh peningkatan hormon kehamilan yang bisa meregangkan ikatan kolagen sehingga merusak elastisitas kulit. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan minyak zaitun yang kaya akan antioksidan dan vitamin E.
Menurut sebuah penelitian tahun 2022, penggunaan minyak zaitun bisa membantu mengurangi keparahan dan mencegah perkembangan stretch mark saat hamil. Meski begitu, manfaat satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sementara itu, dilansir dari American Academy of Dermatology Association, sebenarnya stretch mark mungkin dapat dicegah dengan produk yang mengandung centella atau asam hialuronat.
Minyak zaitun dengan kandungannya dapat membantu mengurangi risiko munculnya stretch mark pada ibu hamil. Mengoleskan minyak zaitun pada kulit yang meregang secara teratur dapat membantu menjaga elastisitas kulit. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun setiap hari pada area yang rentan terhadap stretch mark dapat membantu mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, minyak zaitun tetap dapat menjadi pilihan alami yang aman bagi ibu hamil untuk menjaga elastisitas kulit.
3. Menyamarkan Bekas Luka Pasca Operasi Caesar
Pada umumnya, setiap prosedur operasi dapat meninggalkan bekas luka, begitu juga dengan operasi caesar. Meski tidak berbahaya, namun bekas luka ini dapat mengganggu penampilan. Minyak zaitun mengandung antioksidan yang bisa membantu menyamarkan bekas luka pasca operasi caesar dengan memperbaiki jaringan kulit.
Bagi sebagian wanita, operasi caesar adalah pilihan yang harus diambil untuk proses persalinan. Namun, seperti operasi lainnya, prosedur ini meninggalkan bekas luka yang dapat memengaruhi penampilan. Minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan yang mampu membantu menyamarkan bekas luka dengan memperbaiki jaringan kulit di sekitar area bekas jahitan.
Minyak zaitun dapat dioleskan secara lembut pada bekas luka, sambil dipijat perlahan untuk meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut. Selain itu, mencampurkan minyak zaitun dengan air perasan lemon dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi pada bekas luka. Lemon memiliki sifat pencerah alami yang akan bekerja bersamaan dengan antioksidan pada minyak zaitun untuk mempercepat proses pemudaran bekas luka operasi.
Baca juga: 7 Manfaat Minum 1 Sendok Minyak Zaitun di Pagi Hari
4. Melembabkan Kulit
Tak jarang saat hamil wanita merasakan kulitnya menjadi kering. Ini disebabkan oleh peregangan kulit yang terjadi secara tiba-tiba akibat kenaikan berat badan yang signifikan. Hasilnya, elastisitas kulit jadi berkurang dan kelembaban kulit menghilang.
Minyak zaitun bermanfaat untuk membuat kulit jadi lembab. Ini dikarenakan kandungan squalene di dalamnya mampu mengunci kelembaban kulit, sedangkan vitamin E membantu meningkatkan kemampuan kulit dalam menyerap air.
5. Mengatasi Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang muncul ketika sistem imun tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat di persendian Anda. Pada beberapa orang, kondisi ini juga bisa merusak berbagai sistem tubuh seperti kulit, mata, jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
Adapun wanita lebih berisiko terkena penyakit ini dibandingkan pria. Hal tersebut diduga karena tingginya kadar hormon estrogen pada wanita yang bisa memengaruhi kerja sistem kekebalan tubuh.
Nyeri akibat rheumatoid arthritis dapat dikurangi dengan mengonsumsi minyak zaitun. Dilansir dari Arthritis Foundation, senyawa polifenol yang terkandung di dalamnya mampu melawan peradangan dan memperbaiki gejala radang sendi.
Baca juga: Extra Virgin Olive Oil Vs Olive Oil, Ternyata Ini Bedanya
6. Menyembuhkan Lecet pada Puting Saat Menyusui
Manfaat minyak zaitun untuk wanita berikutnya yaitu dapat menyembuhkan lecet pada puting saat menyusui. Kandungan antioksidan, antiradang, dan antibakteri dalam minyak zaitun membantu memperbaiki dan mempercepat pergantian jaringan epitel di payudara. Manfaat ini juga didukung oleh penelitian yang menemukan bahwa mengoleskan minyak zaitun setiap hari bisa mempercepat penyembuhan lecet pada puting dibanding menggunakan krim yang mengandung lanolin.
Menyusui adalah proses yang alami dan penting, namun terkadang dapat menyebabkan lecet pada puting yang cukup menyakitkan. Kondisi ini sering terjadi pada ibu menyusui, terutama di minggu-minggu awal setelah melahirkan. Lecet pada puting ini bisa sangat mengganggu proses menyusui.
Minyak zaitun yang kaya akan antioksidan, antiradang, dan antibakteri dapat membantu menyembuhkan lecet pada puting dengan mempercepat proses regenerasi jaringan epitel. Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan minyak zaitun pada puting yang lecet setiap hari lebih efektif dalam penyembuhan dibandingkan dengan krim lanolin, yang biasanya direkomendasikan untuk perawatan lecet pada puting. Dengan begitu, minyak zaitun dapat menjadi pilihan yang aman dan efektif bagi ibu menyusui.
Baca juga: Cara Minum Minyak Zaitun untuk Cegah Diabetes dan Waktu Terbaiknya
7. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita. Penelitian menunjukkan bahwa extra virgin olive oil bisa membantu mengurangi risiko berkembangnya kanker payudara. Ini berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam EVOO yang dipercaya berperan dalam melawan kanker. Beberapa penelitian juga menyebutkan kalau Minyak Zaitun Memang Bermanfaat Untuk Melawan Sel Kanker.
8. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami penurunan kadar estrogen. Kondisi ini membuat mereka berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Oleuropein, yang merupakan komponen utama minyak zaitun berperan dalam mengurangi pengeroposan tulang untuk mencegah osteoporosis. Ini mampu menjaga kepadatan tulang sehingga mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan. Itulah mengapa di kawasan Mediterania osteoporosis jarang terjadi, karena pola makan tradisional Mediterania selalu memiliki asupan minyak zaitun yang tinggi.
Menopause adalah fase kehidupan yang penuh dengan perubahan, salah satunya adalah perubahan hormon yang dapat memengaruhi kesehatan tulang. Perubahan hormonal pascamenopause sering kali menyebabkan penurunan kepadatan tulang pada wanita, yang meningkatkan risiko osteoporosis. Selain itu memang salah satu Manfaat Minyak Zaitun Untuk Melawan Penuaan dan Hidup Lebih Lama.
Minyak zaitun mengandung oleuropein, senyawa alami yang terbukti dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang, yang dapat mencegah osteoporosis. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, minyak zaitun tetap dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet harian untuk wanita pascamenopause yang ingin menjaga kesehatan tulangnya.
9. Menyeimbangkan Hormon
Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam minyak zaitun berperan dalam menyeimbangkan hormon, di mana ini sangat penting bagi kesehatan wanita secara keseluruhan. Lemak sehat tersebut bisa membantu mengatur kadar estrogen dan mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi hormonal, dan mengurangi risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan endometriosis.
10. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Sifat antioksidan minyak zaitun juga terkandung dalam vitamin E dan K, yang bisa membantu melindungi kulit dan rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan kenyal sehingga membuat kulit lebih sehat.
Penelitian Universitas Oxford pada tahun 2022 juga menemukan bahwa minyak zaitun berpotensi melawan sel kanker apabila dioleskan pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Anda bisa mengoleskan minyak zaitun secara langsung ke kulit maupun rambut atau memasukkannya dalam makanan Anda.
11. Mencegah Kulit Kering saat Hamil
Kehamilan seringkali diiringi dengan perubahan tubuh yang signifikan, salah satunya adalah munculnya masalah kulit kering akibat peregangan kulit yang cepat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan berat badan dan peregangan kulit, yang mengurangi elastisitas serta menyebabkan kehilangan kelembapan alami. Kondisi kulit kering ini bisa berisiko menyebabkan lecet dan iritasi, yang bahkan dapat mengarah pada infeksi kulit jika tidak ditangani dengan baik.
Minyak zaitun kaya akan vitamin E dan squalene, dua komponen yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit secara alami. Vitamin E dalam minyak zaitun memperkuat kemampuan kulit untuk menyerap dan menahan air, sementara squalene berfungsi sebagai pelembap alami yang sangat baik untuk kulit. Untuk mengatasi kulit kering selama kehamilan, wanita dapat mengoleskan minyak zaitun ke area yang sering mengalami kekeringan, seperti perut, siku, dan lutut. Hal ini akan membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi risiko iritasi, dan memberikan rasa nyaman bagi ibu hamil.
12. Membantu Sembuhkan Lecet pada Puting Saat Menyusui
Menyusui adalah proses yang alami dan penting, namun terkadang dapat menyebabkan lecet pada puting yang cukup menyakitkan. Kondisi ini sering terjadi pada ibu menyusui, terutama di minggu-minggu awal setelah melahirkan. Lecet pada puting ini bisa sangat mengganggu proses menyusui.
Minyak zaitun yang kaya akan antioksidan, antiradang, dan antibakteri dapat membantu menyembuhkan lecet pada puting dengan mempercepat proses regenerasi jaringan epitel. Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan minyak zaitun pada puting yang lecet setiap hari lebih efektif dalam penyembuhan dibandingkan dengan krim lanolin, yang biasanya direkomendasikan untuk perawatan lecet pada puting. Dengan begitu, minyak zaitun dapat menjadi pilihan yang aman dan efektif bagi ibu menyusui.
13. Mencegah Kanker Payudara
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang wanita. Penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas dapat memicu perkembangan kanker, termasuk kanker payudara. Minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Mengonsumsi minyak zaitun setiap hari terbukti mampu mengurangi risiko kanker payudara, karena minyak ini kaya akan antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan. Selain itu, kandungan polifenol dalam minyak zaitun juga berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan begitu, minyak zaitun dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan sehari-hari sebagai upaya pencegahan terhadap kanker payudara.
14. Mengatasi Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi, dan kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri yang mengganggu serta perubahan bentuk pada sendi yang terkena. Minyak zaitun memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meringankan nyeri pada sendi.
Mengonsumsi minyak zaitun bersama minyak ikan, yang kaya akan omega-3, dapat meningkatkan manfaat dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis. Kombinasi kedua minyak ini membantu memperbaiki kesehatan sendi dan mengurangi nyeri yang sering dialami penderita rheumatoid arthritis. Oleh karena itu, minyak zaitun dapat menjadi pilihan alami bagi wanita yang ingin menjaga kesehatan sendi dan mengurangi risiko nyeri akibat peradangan.
Olive Oil Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan
Itulah sederet manfaat luar biasa yang ditawarkan minyak zaitun untuk kesehatan wanita. Jika Anda ingin merasakannya, mulailah dengan satu sendok makan minyak zaitun di pagi hari dalam keadaan perut kosong. Tentunya imbangi dengan gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
Pastikan memilih minyak zaitun ekstra virgin dengan kualitas terbaik seperti AEGEA. Minyak zaitun kami berasal dari kebun keluarga turun temurun di Yunani. EVOO organik AEGEA juga terasa pedas, menandakan tingginya kandungan polifenol. Diperas dingin, tanpa disaring, tidak dimurnikan, dan tanpa tambahan bahan kimia apapun.