Minyak zaitun, terutama jenis extra virgin olive oil (EVOO), terkenal akan khasiatnya bagi kesehatan, termasuk kemampuannya dalam membantu mencegah dan mengelola diabetes. Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, minyak zaitun bisa berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Extra virgin olive oil (EVOO) atau minyak zaitun ekstra virgin merupakan salah satu minyak goreng terfavorit di dunia. Minyak ini telah digunakan selama berabad-abad di wilayah Mediterania. Salah satu alasannya adalah karena minyak zaitun memiliki banyak manfaat kesehatan mulai dari mengurangi peradangan hingga membantu pencernaan.
Minyak zaitun ekstra virgin adalah sumber antioksidan alami karena terbuat dari buah zaitun yang diperas pertama kali. Produk ini juga rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat dalam mengontrol gula darah. Itulah sebabnya minyak zaitun ekstra virgin merupakan pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin menurunkan gula darah, khususnya penderita diabetes.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bagaimana minyak zaitun dapat membantu mencegah diabetes, cara terbaik mengonsumsinya, serta waktu yang paling tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Bagaimana Minyak Zaitun Bisa Mencegah Diabetes?
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun, terutama EVOO seperti produk olive oil AEGEA, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes. Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak zaitun merupakan jenis lemak sehat yang membantu tubuh dalam memproses gula dari makanan dengan lebih efisien, sehingga gula darah tetap stabil. Penurunan lonjakan gula darah ini bermanfaat bagi mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, konsumsi minyak zaitun juga membantu tubuh mengelola insulin dengan lebih baik. Minyak zaitun meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah. Dengan demikian, tubuh lebih mudah menggunakan gula sebagai sumber energi, yang penting untuk mencegah resistensi insulin, salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
Manfaat Minyak Zaitun dalam Mengelola Berat Badan untuk Penderita Diabetes
Salah satu manfaat utama minyak zaitun bagi penderita diabetes adalah kemampuannya dalam mengendalikan nafsu makan. Extra virgin olive oil memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat membantu mencegah makan berlebihan. Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor yang memperburuk kondisi ini. Minyak zaitun membantu mengontrol berat badan karena lemak sehat yang dikandungnya meningkatkan rasa kenyang dan membantu tubuh membakar kalori lebih efisien.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun dalam pola makan mereka memiliki indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Ini berarti minyak zaitun juga membantu mengurangi risiko komplikasi terkait obesitas, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2 (Baca artikel: Minyak Zaitun Bermanfaat Untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2).
Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung bagi Penderita Diabetes
Kolesterol tinggi adalah salah satu risiko yang sering dihadapi oleh penderita diabetes. Minyak zaitun mengandung senyawa polifenol yang berfungsi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Polifenol dalam minyak zaitun bekerja sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol dari oksidasi, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak pada pembuluh darah. Dengan demikian, minyak zaitun membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Kesehatan jantung sangat krusial bagi penderita diabetes, mengingat diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi minyak zaitun secara teratur, Anda tidak hanya membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal tetapi juga mendukung kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko komplikasi penyakit kardiovaskular. ( Baca artikel: Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Jantung )
Amankah Minyak Zaitun Aman untuk Penderita Diabetes?
Minyak zaitun dianggap aman bagi penderita diabetes bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Sekitar 100 gram minyak zaitun mengandung 885 kalori, sebagian besar berasal dari lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh. Namun, konsumsi minyak zaitun tetap harus dibatasi, terutama bagi penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan kalori harian. Meskipun kaya akan lemak sehat, jumlah lemak ini tetap dapat menambah kalori, yang penting untuk diperhitungkan dalam pola makan sehari-hari bagi penderita diabetes.
Beberapa kelompok, seperti ibu hamil dan menyusui, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi minyak zaitun secara berlebihan karena tingginya kalori dalam minyak ini. Bagi penderita diabetes, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi agar asupan minyak zaitun terkontrol dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sebaiknya Hindari Bahaya Mengonsumsi Minyak Zaitun Berlebihan, Dengan Ikuti Aturan Pakai yang Tepat.
Apakah Minyak Zaitun Menurunkan Gula Darah?
Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada individu yang menjalani diet Mediterania yang kaya minyak zaitun. Dengan mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun, tubuh dapat memproses dan memecah gula dalam makanan dengan lebih efektif. Ini mengurangi risiko lonjakan gula darah yang tidak terkendali, yang sangat penting untuk mencegah komplikasi diabetes jangka panjang seperti penyakit jantung dan kerusakan pembuluh darah.
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Minyak Zaitun Direkomendasika Untuk Penderita Diabetes?
Mengonsumsi minyak zaitun di pagi hari saat perut kosong adalah waktu yang paling dianjurkan untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, termasuk dalam pencegahan diabetes. Minyak zaitun yang dikonsumsi pada pagi hari membantu tubuh memulai metabolisme dengan baik, mengendalikan kadar gula darah sepanjang hari, dan meningkatkan energi.
Alternatif lainnya adalah mengonsumsinya sebelum makan utama untuk mengurangi nafsu makan berlebihan. Ini juga membantu tubuh mengontrol penyerapan gula dan lemak dari makanan yang dikonsumsi, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5 Cara Mengonsumsi Minyak Zaitun untuk Mencegah Diabetes
Berikut ini adalah cara-cara yang efektif untuk mengonsumsi minyak zaitun dan mendapatkan manfaat pencegahan diabetes secara optimal:
1. Minum Satu Sendok Makan di Pagi Hari
Mengonsumsi satu sendok makan minyak zaitun setiap pagi saat perut kosong dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan.
2. Gunakan Sebagai Salad Dressing
Minyak zaitun extra virgin sangat cocok dijadikan salad dressing. Menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti saus atau dressing tinggi gula atau garam akan memberikan manfaat yang lebih sehat bagi penderita diabetes.
3. Campurkan dalam Smoothie atau Jus
Anda juga bisa mencampurkan satu sendok teh minyak zaitun dalam smoothie buah-buahan rendah gula atau jus sayuran. Ini akan meningkatkan asupan lemak sehat tanpa meningkatkan kadar gula darah.
4. Hindari Menggoreng dengan Minyak Zaitun
Sebaiknya minyak zaitun tidak digunakan untuk menggoreng pada suhu tinggi karena dapat merusak kandungan antioksidan dan lemak sehatnya. Gunakan minyak zaitun dalam masakan dengan suhu rendah atau sebagai bahan tambahan pada makanan setelah matang.
5. Gunakan Minyak Zaitun Murni
Pastikan Anda menggunakan extra virgin olive oil, bukan minyak zaitun yang sudah diproses untuk kecantikan atau keperluan kosmetik. EVOO mengandung polifenol yang tinggi dan lemak sehat yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Baca Juga: 9 Cara Konsumsi Minyak Zaitun yang Benar untuk Kesehatan
Minyak Apa yang Buruk untuk Diabetes?
Tidak semua minyak sehat bagi penderita diabetes. Ada beberapa minyak yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang berisiko diabetes atau sudah mengidapnya, karena minyak tersebut mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi, seperti:
- Minyak kedelai: Mengandung lemak tak jenuh ganda yang rentan teroksidasi dan meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh.
- Minyak jagung: Lemak dalam minyak ini mudah teroksidasi, yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk resistensi insulin.
- Minyak sayur biasa: Kebanyakan minyak sayur yang umum digunakan untuk menggoreng memiliki kandungan lemak trans tinggi, yang berdampak negatif bagi kesehatan jantung dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Dianjurkan Konsumsi Produk Minyak Zaitun AEGEA Yang Telah Tersertifikasi
Minyak zaitun memiliki banyak manfaat dalam pencegahan diabetes, terutama melalui kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah yang sesuai, penderita diabetes atau mereka yang berisiko dapat mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko kenaikan berat badan atau lonjakan kalori berlebih.
Pastikan untuk mengonsumsi extra virgin olive oil sebagai pilihan utama karena kandungan polifenol dan lemak sehatnya yang tinggi. Rutin mengonsumsi satu sendok makan minyak zaitun di pagi hari atau menambahkannya ke dalam makanan Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah risiko komplikasi diabetes.
Itulah penjelasan tentang cara minum minyak zaitun untuk diabetes beserta tips cara memilih minyak zaitun yang asli. Jika ingin mendapatkan khasiat minyak zaitun secara optimal, pastikan kamu membeli minyak zaitun berkualitas dan teruji di laboratorium, seperti AEGEA.
Minyak zaitun AEGEA berasal dari 100% buah zaitun organik varietas “Koroneiki” dari Crete, Greece. Varietas ini memiliki kandungan polifenol tertinggi, yaitu zat antioksidan dan antiinflamasi yang berfungsi melawan sumber berbagai penyakit seperti jantung, kanker, dan penuaan.
AEGEA Organic Extra Virgin Olive Oil juga memiliki sertifikasi organik EU. Artinya minyak zaitun AEGEA tidak tercampur bahan kimia mulai dari penanaman hingga pengemasan, sehingga dipastikan 100% alami.
