Rutin Minum Minyak Zaitun di Pagi Hari: Rasakan 12 Khasiat untuk Tubuh Anda

Ditinjau oleh
12 Khasiat Rutin Minum Minyak Zaitun di Pagi Hari

Minyak zaitun, terutama jenis extra virgin olive oil (EVOO) seperti Produk AEGEA, terkenal akan manfaat kesehatannya yang luas. Selain berguna dalam memasak, minyak zaitun juga bisa diminum untuk memperoleh khasiat khususnya bagi kesehatan tubuh, terutama jika diminum secara teratur pada pagi hari saat perut kosong. Dengan kandungan antioksidan, lemak sehat, dan senyawa alami yang bermanfaat, minyak zaitun membantu menjaga berbagai aspek kesehatan, mulai dari pencernaan hingga kesehatan otak.

Berikut ini adalah 12 manfaat utama dari rutin minum minyak zaitun di pagi hari yang bisa Anda rasakan secara menyeluruh untuk tubuh.

1. Mengurangi Peradangan

Salah satu manfaat terbesar dari minyak zaitun adalah kemampuannya mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis adalah faktor utama penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti arthritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Minyak zaitun mengandung oleocanthal, senyawa dengan sifat antiinflamasi yang mirip dengan ibuprofen. Dalam beberapa penelitian, 3-4 sendok makan EVOO diketahui memiliki efek antiinflamasi setara dengan 10% dosis ibuprofen dewasa. Dengan mengonsumsi minyak zaitun setiap pagi, Anda bisa menjaga tubuh dari peradangan kronis yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius di kemudian hari.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Minyak zaitun merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Lemak sehat ini membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Penelitian menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi setidaknya 4 sendok makan minyak zaitun per hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Kandungan polifenol dalam minyak ini juga membantu melindungi dinding pembuluh darah dari oksidasi, yang dapat mengurangi risiko pembentukan plak pada arteri.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia, berhubungan dengan penumpukan plak beta-amiloid di dalam sel otak. Pola makan Mediterania yang kaya minyak zaitun dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik, termasuk peningkatan memori visual dan kelancaran verbal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun secara teratur dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer dengan mencegah penumpukan plak ini. Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun berfungsi sebagai pelindung otak, menjaga kesehatan kognitif dan memperlambat perkembangan demensia.

4. Mengatasi Sembelit

Minyak zaitun juga bermanfaat untuk sistem pencernaan dan membantu mengatasi sembelit. Saat diminum dalam kondisi perut kosong, minyak zaitun melapisi dinding saluran pencernaan, membantu melancarkan pergerakan tinja. Kandungan lemaknya yang sehat juga bertindak sebagai pelumas alami bagi sistem pencernaan.

Beberapa penelitian menyarankan, untuk efek maksimal, Anda bisa mengonsumsi satu sendok makan minyak zaitun setiap pagi. Namun, hindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan diare atau ketidaknyamanan perut.

5. Menyeimbangkan Gula Darah

Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang membantu tubuh memproses gula darah dengan lebih efektif. Dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, minyak zaitun dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dan mengurangi risiko lonjakan gula yang tidak stabil. Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan risiko diabetes tipe 2 atau mereka yang berusaha menjaga kesehatan metabolisme.

6. Mengurangi Risiko Kanker

Minyak zaitun mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan dapat membantu melawan radikal bebas penyebab kanker. Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 90.000 peserta selama 28 tahun, ditemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kanker.

Hasilnya, orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun extra virgin berisiko lebih rendah mengalami masalah jantung (19%) dan kanker (17%). Walaupun perlu penelitian lebih lanjut, konsumsi minyak zaitun secara rutin diyakini dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar.

7. Mengurangi Tanda-tanda Penuaan

Minyak zaitun kaya akan asam oleat, lemak tak jenuh tunggal yang dikenal karena kemampuannya mengaktifkan protein Sirt1, yang membantu melawan penuaan pada tingkat sel. Mengonsumsi minyak zaitun secara teratur membantu tubuh memperlambat kerusakan sel dan menjaga elastisitas kulit, sehingga mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan kulit kusam. Dengan sifat antioksidannya yang kuat, minyak zaitun melindungi sel-sel dari stres oksidatif, menjaga kulit tampak segar dan awet muda.

8. Membuat Kulit Lebih Cantik

Minyak zaitun telah digunakan dalam berbagai produk kecantikan selama bertahun-tahun berkat sifatnya yang melembapkan dan menyejukkan kulit. Minum minyak zaitun di pagi hari dapat memberikan manfaat dari dalam, membantu mengurangi kemerahan dan bengkak, serta menjaga kulit tetap lembap dan bercahaya. Minyak ini juga memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan masalah kulit lainnya.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan, Kulit, dan Kecantikan

9. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mengikuti diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun telah terbukti memiliki efek positif pada penurunan berat badan. Minyak zaitun membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda cenderung tidak makan berlebihan. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 180 orang menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun secara teratur membantu partisipan mengelola berat badan mereka dengan lebih baik dalam jangka waktu tiga tahun.

10. Mencerdaskan Otak

Minyak zaitun bermanfaat bagi kesehatan otak dengan cara mengurangi penumpukan plak dalam sel-sel otak yang dapat memicu penyakit Alzheimer. Orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun dalam pola makan mereka dilaporkan memiliki daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menjalani diet rendah lemak. Selain itu, asupan minyak zaitun juga berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sel otak baru, meningkatkan fokus, dan membantu mengurangi risiko gangguan kognitif.

11. Mendukung Kesehatan Tulang

Minyak zaitun juga dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan tulang, terutama bagi mereka yang menderita rheumatoid arthritis. Minyak zaitun meningkatkan kekuatan tulang dan memperbaiki kesehatan sendi ketika dikombinasikan dengan minyak ikan yang kaya omega-3. Mengandung senyawa antiinflamasi, minyak zaitun membantu mengurangi kekakuan sendi dan nyeri, serta meningkatkan kekuatan genggaman tangan pada penderita arthritis.

12. Mengurangi Peradangan pada Kulit

Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, minyak zaitun juga membantu meredakan berbagai kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan. Kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak zaitun bekerja sama dengan asam oleat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan kulit. Ini dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti psoriasis dan eksim. Dengan mengonsumsi minyak zaitun secara teratur, Anda bisa mendukung kesehatan kulit dari dalam dan mengurangi risiko peradangan yang dapat merusak tekstur dan elastisitas kulit.

FAQ Terkait Rutin Minum Minyak Zaitun di Pagi Hari

Minum minyak zaitun di pagi hari dapat membantu Anda tetap sehat. Ini terbukti mengandung antioksidan yang baik untuk menurunkan berat badan, untuk jantung, kulit, dan masih banyak lagi.

Seperti yang Anda tahu, minyak zaitun extra virgin adalah salah satu bahan utama dalam diet Mediterania. Diet Mediterania secara luas dianggap sebagai salah satu diet paling sehat di dunia, dan sebagian besar disebabkan oleh minyak zaitun. Meski begitu, khasiat minyak tersebut akan sulit didapatkan apabila Anda tidak menjaga pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan.

Bingung memilih produk minyak zaitun yang berkualitas? Cobalah minyak zaitun ekstra virgin organik dari AEGEA yang diproses secara alami tanpa tambahan bahan kimia apapun dan sudah bersertifikat EU organic.

Selain itu Minyak Zaitun EVOO AEGEA menggunakan hanya satu varietas buah zaitun yaitu, Koroneiki dari perkebunan organik di Crete, Yunani. Buah zaitun Koroneiki merupakan jenis buah zaitun yang memiliki kandungan polifenol tertinggi dengan total 492 mg/kg.

Berapa Banyak Minyak Zaitun yang Harus Diminum dalam Sehari?

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minyak zaitun, kami menyarankan satu hingga tiga sendok makan sehari atau 15-45 ml untuk diminum. Hindari mengonsumsinya secara berlebihan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika ini adalah pertama kalinya Anda mengonsumsi minyak zaitun, Anda juga bisa meminta saran dari dokter, terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Apakah Minum Minyak Zaitun Setiap Hari Baik untuk Anda?

Tidak ada keraguan bahwa minyak zaitun baik untuk tubuh. Menurut American Heart Association, mengonsumsi minyak zaitun setiap hari dapat menurunkan tingkat kematian dini akibat penyakit jantung dan Alzheimer.

Meski begitu, masih ada beberapa pertanyaan mengenai kapan waktu terbaik mengonsumsinya.

Beberapa ahli mengatakan bahwa waktu terbaik minum minyak zaitun adalah di pagi hari atau dalam keadaan perut kosong. Namun ada pula yang berpendapat bahwa meminumnya di malam hari sebelum tidur lebih baik.

Jadi, sebenarnya tak masalah kapan Anda meminumnya, sesuaikan dengan kondisi Anda. Baik di pagi atau malam hari, manfaat minyak zaitun tetap bisa Anda rasakan.


Refrensi

Estruch R, Ros E, Salas-Salvadó J, Covas MI, Corella D, Arós F, Gómez-Gracia E, Ruiz-Gutiérrez V, Fiol M, Lapetra J, Lamuela-Raventos RM, Serra-Majem L, Pintó X, Basora J, Muñoz MA, Sorlí JV, Martínez JA, Fitó M, Gea A, Hernán MA, Martínez-González MA; PREDIMED Study Investigators. Primary Prevention of Cardiovascular Disease with a Mediterranean Diet Supplemented with Extra-Virgin Olive Oil or Nuts. N Engl J Med. 2018 Jun 21;378(25):e34. doi: 10.1056/NEJMoa1800389. Epub 2018 Jun 13. PMID: 29897866. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29897866/, diakses pada 14 Februari 2024.

Lauretti, E., Iuliano, L., & Praticò, D. (2021). Extra-virgin olive oil, cognition and brain health. In V. R. Preedy & R. R. Watson (Eds.), Olives and Olive Oil in Health and Disease Prevention (Second Edition) (pp. 415-423). Academic Press. ISBN 9780128195284. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-819528-4.00018-3, diakses pada 14 Februari 2024.

Guasch-Ferré, M., Li, Y., Willett, W. C., Sun, Q., Sampson, L., Salas-Salvadó, J., Martínez-González, M. A., Stampfer, M. J., & Hu, F. B. (2022). Consumption of Olive Oil and Risk of Total and Cause-Specific Mortality Among U.S. Adults. Journal of the American College of Cardiology, 79(2), 101–112, diakses pada 14 Februari 2024.

The Benefits of Drinking Olive Oil in The Morning (and How Much to Drink!) – https://www.iliada.co.uk/news/benefits-of-drinking-olive-oil-in-the-morning/


Tentang penulis

Saya yakin bahwa memahami manfaat minyak zaitun, khususnya untuk kesehatan, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Setiap artikel yang saya tulis, terutama tentang minyak zaitun telah melalui proses editorial yang ketat, memastikan informasi yang disajikan tidak hanya tepercaya tapi juga bermanfaat bagi pembaca.
AEGEA Organic & Lab-tested Extra Virgin Olive Oil

Artikel terkait

WhatsApp kami