Vitiligo merupakan gangguan imun atau sering disebut autoimun yang mengakibatkan hilangnya pigmen warna kulit sehingga menimbulkan bercak-bercak putih yang tidak merata pada kulit. Vitiligo muncul ketika tubuh gagal memproduksi melanin. Padahal senyawa melanin ini yang menentukan warna kulit dan memberikan perlindungan dari sinar matahari yang berbahaya.
Beberapa penyebab utama kondisi ini termasuk faktor genetik, gangguan autoimun seperti diabetes atau hipertiroidisme, kerusakan kulit akibat terbakar matahari, atau paparan bahan kimia tertentu.
Vitiligo bisa menyerang siapa saja, di segala usia, tetapi sering kali gejalanya mulai muncul di bawah usia 20 tahun, dan tidak jarang dimulai sejak masa kanak-kanak.
Ketika menghadapi vitiligo, banyak orang mencari pengobatan yang tidak hanya efektif tetapi juga terjangkau dan minim efek samping. Di sini, minyak zaitun menawarkan solusi yang menjanjikan.
Minyak zaitun telah lama dikenal memiliki berbagai kegunaan, mulai dari penggunaan sebagai bahan makanan, kecantikan, hingga pengobatan penyakit kronis. Berikut penjelasan bagaimana minyak zaitun bisa membantu dalam penyembuhan vitiligo
Kandungan Antioksidan Untuk Anti Peradangan
Kaya akan antioksidan aktif seperti Polyphenols, Oleocanthal, Oleacein, dan Hydroxytyrosol, minyak zaitun sangat membantu dalam meredakan peradangan, salah satu penyebab utama vitiligo.
Dalam penelitian yang dilaksanakan oleh Frontiers in Pharmacology, peran Polyphenols sudah terbukti efektif menangkal paparan radikal bebas dan mengurangi oxidative stress atau lazim disebut kerusakan sel.
Mencegah Kerusakan Kulit yang Disebabkan oleh Sinar UV
Radikal bebas yang dihasilkan oleh radiasi sinar UV matahari dapat merusak sel kulit, menyebabkan keriput, kering, dan pertumbuhan tumor.
Penelitian oleh Journal of the American College of Nutrition, menyatakan bahwa rutin mengkonsumsi pola diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, seperti yang terdapat dalam minyak zaitun extra virgin, mampu menahan kerusakan sel dengan baik.
Studi lain membuktikan minyak zaitun dioleskan pada hewan setelah terpapar radiasi UVB menunjukkan penggunaan minyak zaitun secara topikal setelah paparan sinar matahari efektif dalam menunda timbulnya lesi (sel-sel prakanker) kanker kulit hingga 20%.
Peneliti menyatakan bahwa efek minyak zaitun bermanfaat untuk kulit manusia.
Baca juga: 21 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan, Kulit, dan Kecantikan
Mengatasi Kulit Kering
Kulit yang kering rentan dirasakan oleh penderita vitiligo.
Minyak zaitun juga mengandung squalene dan vitamin E, yang merupakan komponen berguna dalam melembabkan dan melindungi kulit.
Baca juga: 5 Cara Mengonsumsi Minyak Zaitun, Bisa Langsung Diminum
Minyak Zaitun dalam Terapi Vitiligo
Terapi yang paling efektif dan aman belakangan ini adalah monoterapi NB-UVB yang terbukti aman dan paling minim efek samping.
Penggunaan minyak zaitun topikal sebelum sesi NB-UVB belum banyak diteliti untuk pengobatan vitiligo. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat mengurangi tumorigenesis yang diinduksi oleh NB-UVB, berperan sebagai antioksidan, dan memiliki kemampuan memperbaiki DNA.
Pada penelitian oleh International Journal of Research in Dermatology, penggunaan minyak zaitun secara topikal bersamaan dengan terapi NB-UVB dicoba selama 46 hari pada beberapa pasien. Pasien yang menjalani kombinasi perawatan ini mengalami repigmentasi lebih cepat dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang hanya menerima terapi NB-UVB saja.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, seperti di minyak zaitun, dapat mengurangi risiko vitiligo. Namun, faktor-faktor lain seperti usia dan indeks massa tubuh juga perlu diperhatikan. Penelitian lebih mendalam diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek lemak pada penyakit autoimun kulit, termasuk vitiligo.
Sebagai kesimpulan, minyak zaitun menawarkan alternatif menjanjikan untuk pengobatan vitiligo. Dengan pendekatan alami dan kaya manfaat, minyak zaitun bisa menjadi bagian dari solusi holistik dalam pengobatan vitiligo yang minim efek samping.
Rekomendasi kami adalah konsumsi minyak zaitun dengan cara diminum langsung 1-3x (15-45 ml) setiap hari sebelum sarapan.
Baca juga: Manfaat Minum Minyak Zaitun, Takaran Minum dan Waktu Terbaik
Referensi
Ali LGA, Fadul ATMA, Taha MAM. Topical olive oil and narrow band ultraviolet-B trial for segmental vitiligo among adult Sudanese patients in Khartoum state, Sudan 2018. Int J Res Dermatol 2019;5:808-11. https://www.researchgate.net/publication/336703739_Topical_olive_oil_and_narrow_band_ultraviolet-B_trial_for_segmental_vitiligo_among_adult_Sudanese_patients_in_Khartoum_state_Sudan_2018/fulltext/5daf623792851c577eb9a19c/Topical-olive-oil-and-narrow-band-ultraviolet-B-trial-for-segmental-vitiligo-among-adult-Sudanese-patients-in-Khartoum-state-Sudan-2018.pdf. Diakses pada 10 Januari 2024.
Derakhshandeh-Rishehri SM, Heidari-Beni M, Jaffary F, Askari G, Nilfroshzade M, Adibi N. Role of Fatty Acids Intake in Generalized Vitiligo. Int J Prev Med. 2019 May 6;10:52. doi: 10.4103/ijpvm.IJPVM_47_17. PMID: 31143426; PMCID: PMC6528431. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6528431/. Diakses pada 10 Januari 2024.
Hamilton, V. J. Can Diet Help Vitiligo? Nutritionist Resource. [Online]; Published July 14, 2021. Available: https://www.nutritionist-resource.org.uk/memberarticles/can-diet-help-vitiligo. Diakses pada 10 Januari 2024.