7 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit, Sebagai Anti-Aging
Minyak zaitun, yang diambil dari ekstraksi buah zaitun, terkenal dengan manfaat-manfaatnya untuk kesehatan, terutama untuk kulit. Minyak ini mengandung banyak antioksidan seperti squalene, oleocanthal, dan vitamin E yang baik untuk melembapkan dan mencerahkan kulit, sehingga sering digunakan dalam produk skincare. Bahkan Cleopatra dikatakan merupakan penggemar minyak ini.
Jenis minyak zaitun yang paling berkualitas adalah extra virgin olive oil (EVOO) organik yang diolah dengan metode cold-pressed. Selain enak untuk bumbu masak seperti pada salad, roti, daging panggang, dan pizza, minyak zaitun juga berguna untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan pada kulit.
Namun, jika ingin menggunakan minyak zaitun langsung dioleskan pada kulit, sebaiknya ikuti anjuran para ahli. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minyak zaitun untuk kulit, sebaiknya cari informasi lebih lanjut tentang cara penggunaannya yang tepat. Sebelum itu, pelajari dulu apa saja manfaat minyak zaitun untuk kulit.
Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan kulit
Minyak zaitun mengandung vitamin, lemak sehat, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Manfaat utamanya adalah mencegah penuaan atau sebagai anti-aging. Minyak zaitun jenis extra-virgin dapat memberi manfaat yang paling maksimal karena kandungan nutrisinya paling tinggi di antara jenis minyak zaitun lainnya.
Kandungan seperti vitamin E dan squalene di dalamnya efektif untuk memperbaiki kerusakan kulit dan aman untuk dikonsumsi langsung dengan cara diminum. Bila dioleskan ke kulit, beberapa orang akan merasa tidak cocok karena kandungan asam oleat justru dapat menimbulkan iritasi ringan dan gatal pada jenis kulit tertentu terutama yang memiliki riwayat eksim.
Mencegah kanker kulit
Minyak zaitun memiliki sifat antioksidan, yang berpotensi mencegah dan membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet penyebab kanker. Minyak ini mengandung squalene, yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis lemak dan minyak lain yang biasa dikonsumsi manusia. Squalene inilah yang memberikan tambahan dorongan antioksidan pada minyak zaitun.
Mengurangi tanda-tanda penuaan
Minyak zaitun, yang kaya akan asam oleat atau oleic acid, berkhasiat dalam mengatasi tanda-tanda penuaan di dalam tubuh dan yang terlihat dari luar seperti kulit. Asam oleat ini memiliki peran khusus dalam mengaktifkan protein Sirt1 di dalam tubuh, yang berfungsi untuk menjaga keawetan sel-sel tubuh.
Dengan demikian, mengonsumsi minyak zaitun jenis Extra Virgin Olive Oil (EVOO) secara rutin bisa menjadi cara alami untuk menghadapi proses penuaan dan membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh kita.
Mengatasi iritasi kulit
Khasiat dari minyak zaitun adalah antioksidan dan anti-inflamasinya. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Burns menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat mempercepat proses penyembuhan luka karena memiliki kandungan polifenol yang tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Selain itu, kandungan asam oleat dan vitamin E dalam minyak zaitun juga membantu memperbaiki membran sel, yang berkontribusi pada peningkatan elastisitas kulit.
Selain itu, berdasarkan beberapa penelitian, minyak zaitun juga terbukti bermanfaat dalam peyembuhkan kulit setelah terbakar akibat sinar UV matahari.
Melembapkan dan mencerahkan kulit
Minyak zaitun dapat menjaga kelembapan kulit, dengan cara dioleskan di kulit yang masih basah agar lebih mudah meresap. Paling cocok untuk jenis kulit kering, terutama di musim dingin. Kandungan squalene dan vitamin E di dalam minyak zaitun lah yang membantu mengunci kelembapan dan memperbaiki kemampuan kulit dalam menyerap air, sehingga kulit tetap terhidrasi.
Selain itu, penggunaan minyak zaitun secara teratur juga berkhasiat membuat warna kulit tampak lebih cerah berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Menghaluskan Kulit
Minyak zaitun sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah kulit yang kering, kasar, dan memiliki tekstur tidak rata. Minyak ini memberikan perlindungan bagi kulit yang mengalami stres. Zat bioaktif polyphenol yang terkandung di dalamnya berperan dalam mempertahankan ketebalan kulit dan kadar kolagen.
Mencegah jerawat
Jerawat muncul saat pori-pori kulit tersumbat oleh sebum, minyak yang diproduksi kulit kita sendiri.
Kandungan vitamin dan antioksidan di dalam minyak zaitun juga dianggap baik untuk kesehatan kulit, bahkan bisa membantu dalam mencegah jerawat. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan minyak zaitun secara langsung pada wajah atau bagian kulit yang berjerawat tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit dan kadang justru minyak zaitun yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
Sebagai solusi, mengonsumsi minyak zaitun dengan cara diminum dapat menjadi pilihan untuk merawat kesehatan kulit dari dalam.
Mengangkat sel kulit mati (eksfoliasi)
Meskipun minyak zaitun sendiri tidak mengandung bahan eksfoliasi, kombinasi minyak zaitun dengan gula dengan perbandingan 1:2 dapat dijadikan sebagai scrub alami. Dengan kandungan asam lemak sehat dan antioksidan yang tinggi, minyak zaitun akan memberikan nutrisi dan kelembapan pada kulit setelah terjadi proses eksfoliasi.
Cara merawat kulit dengan minyak zaitun
Sementara yang masih populer adalah menggunakan minyak zaitun untuk kulit dengan cara dioles, belakangan ini, tren mengonsumsi minyak zaitun dengan cara diminum juga semakin naik. Banyak orang yang semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, termasuk kesehatan kulit, menjadi lebih tertarik untuk mencoba cara-cara yang tepat dan paling aman dalam menggunakan minyak zaitun.
Diminum langsung
Untuk memperoleh manfaat terbaik minyak zaitun untuk kulit, disarankan mengonsumsi minyak zaitun jenis extra virgin dengan minum sekitar 1 sampai 3 sendok makan atau 15-45 ml setiap hari setiap pagi sebelum sarapan.
Sebagai masker wajah atau badan
Untuk menggunakan minyak zaitun sebagai masker wajah atau badan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Campurkan satu sendok makan minyak zaitun dengan satu sendok makan air perasan lemon.
- Oleskan campuran tersebut ke kulit, biarkan selama 30 menit.
- Bersihkan bagian kulit tersebut dengan air dingin hingga tidak ada sisa masker yang tertinggal.
Dioleskan ke permukaan kulit
Untuk menjaga kelembapan kulit, Anda bisa mengoleskan sedikit minyak zaitun ke beberapa bagian atau keseluruhan kulit. Gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak agar tidak menyumbat pori-pori. Ingat, cukup tekan atau tepuk tisu dengan lembut ke kulit Anda, hindari menggosoknya.
Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan minyak zaitun pada kulit adalah seperti timbulnya ruam kemerahan, iritasi ringan, atau rasa gatal. Bila Anda mengalaminya, segera berhenti menggunakan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Pertanyaan seputar kegunaan minyak zaitun untuk kulit
Minyak zaitun dapat membantu melembapkan dan menenangkan kulit yang kering dan iritasi, gejala umum eksim, berkat sifat pelembap dan antioksidannya. Kandungan bioaktif polyphenol pada minyak zaitun extra virgin yang organik juga berpotensi mengurangi peradangan dan meredakan iritasi kulit karena kandungan anti-inflamasi.
Namun, reaksinya berbeda-beda; beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau alergi, sehingga uji patch disarankan sebelum penggunaan luas. Walaupun bermanfaat, minyak zaitun tidak menggantikan pengobatan medis eksim dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap penting.
Minyak zaitun, dengan sifat emoliennya, dapat mengisi celah-celah ini dengan lemak yang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Sehingga dapat melindungi kulit dari bakteri dan mengurangi ketidaknyamanan akibat kulit yang kering dan mengelupas.
Extra Virgin Olive Oil (EVOO) hanya memberikan sedikit manfaat dalam mencerahkan kulit. EVOO tidak mampu mengurangi melanin atau mempercepat proses eksfoliasi kulit. Namun, EVOO dapat berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari, mencegah hingga 20% kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV.
Minyak zaitun sering dipromosikan sebagai pengobatan alami untuk stretch mark, tetapi efektivitasnya belum sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Stretch mark atau selulit disebabkan oleh rusaknya jaringan kulit yang biasa terjadi setelah perubahan volume tubuh dengan cepat, sementara kulit tidak dapat meningkatkan elastisitasnya secara bersamaan. Mengoleskan bagian stretch mark dengan minyak zaitun tidak dapat membantu banyak. Sebaiknya konsumsi minyak zaitun extra virgin untuk merasakan manfaat antioksidan dan Vitamin E yang mampu meningkatkan keelastisan dan kesehatan kulit.