Extra Virgin Olive Oil Vs Olive Oil, Ternyata Ini Bedanya

Ditinjau oleh
beda extra virgin olive oil dan olive oil

Pernahkah Anda menemui berbagai jenis minyak zaitun di pasaran yang berlabel “extra virgin” atau “olive oil” saja? Faktanya masih banyak yang belum mengetahui bedanya extra virgin olive oil dengan olive oil biasa.

Meskipun keduanya sama-sama terbuat dari buah zaitun, namun terdapat perbedaan pada proses pengolahan yang memengaruhi kualitasnya. Seperti apa perbedaan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

6 Perbedaan Extra Virgin Olive Oil dan Minyak Zaitun Biasa

Minyak zaitun adalah salah satu minyak nabati paling populer dan digunakan secara luas di berbagai belahan dunia, baik untuk memasak, kecantikan, maupun kesehatan. Di pasaran, Anda dapat menemukan berbagai jenis minyak zaitun, mulai dari extra virgin olive oil (EVOO) hingga minyak zaitun biasa. Meskipun keduanya berasal dari buah zaitun, perbedaan dalam metode produksi, rasa, kandungan nutrisi, hingga manfaat kesehatannya membuat masing-masing jenis minyak ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Berikut ini penjelasan rinci mengenai perbedaan utama antara extra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa.

1. Cara Pembuatan

Salah satu perbedaan paling mendasar antara extra virgin olive oil (EVOO) dan minyak zaitun biasa terletak pada metode produksinya. Extra virgin olive oil dihasilkan melalui teknik cold-pressed atau pemerasan tanpa panas, yang bertujuan untuk mempertahankan rasa, aroma, dan kualitas nutrisi asli dari buah zaitun. Proses ini tidak melibatkan bahan kimia tambahan atau pemurnian lebih lanjut, sehingga minyak yang dihasilkan memiliki kualitas tertinggi dan sangat murni.

Di sisi lain, minyak zaitun biasa umumnya diproduksi melalui proses pemurnian yang melibatkan pemanasan tinggi dan bahan kimia untuk menghilangkan kotoran dan mempercepat ekstraksi minyak. Minyak zaitun yang telah dimurnikan ini kemudian dicampur dengan sejumlah kecil minyak zaitun murni untuk meningkatkan rasanya. Akibat proses penyulingan ini, minyak zaitun biasa memiliki cita rasa yang lebih netral dan stabil terhadap panas, sehingga lebih cocok untuk memasak dengan suhu tinggi.

Minyak zaitun biasa sering kali disebut sebagai “minyak zaitun murni” atau “minyak zaitun ringan” di pasaran. Warnanya cenderung lebih pucat dan harganya lebih murah dibandingkan EVOO. Minyak ini cocok digunakan untuk memasak sehari-hari karena memiliki titik asap yang lebih tinggi, tetapi kualitas nutrisi dan rasa khas zaitun pada minyak ini telah banyak berkurang.

2. Rasa Minyak Zaitun Vs Olive Oil

Rasa adalah salah satu ciri khas yang dapat membedakan antara extra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa. EVOO memiliki rasa yang segar, dengan nuansa pahit dan pedas di tenggorokan, menunjukkan bahwa minyak ini kaya akan oleocanthal—suatu senyawa anti-inflamasi yang memiliki efek serupa dengan obat ibuprofen. Rasa pahit dan pedas ini menjadi tanda kehadiran polifenol dalam jumlah tinggi, yang memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Sebaliknya, minyak zaitun biasa yang telah melalui proses penyulingan cenderung memiliki rasa yang netral dan lebih lembut, mirip seperti rasa mentega yang meleleh di mulut. Proses pemurnian yang melibatkan panas dan bahan kimia pada minyak zaitun biasa menghilangkan banyak senyawa aktif, termasuk polifenol, sehingga rasa khas zaitunnya pun berkurang. Minyak ini lebih cocok digunakan pada masakan yang tidak membutuhkan rasa zaitun yang kuat.

Karena perbedaan rasanya, EVOO sering digunakan dalam masakan yang memerlukan minyak dengan karakteristik rasa yang menonjol, seperti dalam dressing salad atau sebagai finishing oil pada hidangan panggang. Sedangkan minyak zaitun biasa lebih cocok digunakan untuk memasak dengan panas tinggi, seperti menumis atau memanggang.

3. Kandungan Nutrisi

Dalam hal kandungan nutrisi, EVOO dan minyak zaitun biasa memang memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun keduanya mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan, extra virgin olive oil memiliki kandungan polifenol dan nutrisi lainnya yang jauh lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun biasa. Proses cold-pressed pada EVOO memungkinkan semua komponen antioksidan, vitamin E, dan lemak baik tetap terjaga dalam minyak.

Polifenol adalah jenis mikronutrien yang ditemukan pada tanaman dan memiliki sifat antioksidan yang kuat. Polifenol membantu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas, yang dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu, kandungan asam oleat atau lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dalam EVOO juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Minyak zaitun biasa, karena telah melalui proses pemurnian, kehilangan sebagian besar polifenol dan antioksidan alaminya. Walaupun minyak zaitun biasa masih mengandung lemak sehat, manfaat kesehatannya tidak sekuat EVOO. Oleh karena itu, jika tujuan penggunaan minyak zaitun adalah untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, EVOO adalah pilihan terbaik.

4. Warna Olive Oil VS Minyak Zaitun

Warna juga dapat menjadi indikator kualitas minyak zaitun, meskipun tidak selalu sepenuhnya dapat diandalkan. EVOO biasanya memiliki warna yang lebih gelap, sering kali dengan nuansa hijau pekat karena kandungan klorofil yang masih tinggi. Warna hijau ini menandakan bahwa minyak zaitun tersebut masih mengandung komponen alami yang tidak hilang selama proses ekstraksi.

Minyak zaitun biasa, di sisi lain, cenderung memiliki warna yang lebih terang atau kuning pucat, akibat proses pemurnian yang telah menghilangkan sebagian besar klorofil dan senyawa alami lainnya. Meskipun warna dapat membantu membedakan jenis minyak zaitun, variasi warna juga dipengaruhi oleh jenis zaitun dan metode produksi, sehingga warna saja tidak cukup untuk menentukan kualitas minyak zaitun secara akurat.

5. Manfaat Kesehatan

Manfaat kesehatan minyak zaitun paling banyak ditemukan pada extra virgin olive oil. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi EVOO secara rutin memiliki manfaat yang signifikan dalam menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Sebuah studi pada April 2020 yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa konsumsi setengah sendok makan EVOO per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 14 persen. Hal ini berkat kandungan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal yang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Minyak zaitun biasa, walaupun tetap mengandung lemak sehat, memiliki manfaat kesehatan yang lebih rendah karena rendahnya kandungan polifenol dan antioksidan. Proses pemurnian telah menghilangkan sebagian besar komponen aktif yang berperan dalam melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Selain itu, EVOO juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, serta membantu mengatur kadar gula darah. Karena manfaat kesehatannya yang lebih besar, EVOO lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi langsung atau digunakan dalam makanan yang tidak melalui proses pemanasan tinggi.

6. Harga

Karena proses produksi yang lebih kompleks dan kualitas yang lebih tinggi, harga extra virgin olive oil umumnya lebih mahal dibandingkan minyak zaitun biasa. EVOO diproduksi dengan metode cold-pressed tanpa tambahan bahan kimia, yang membutuhkan perawatan khusus agar kualitas minyak tetap terjaga. Selain itu, zaitun yang digunakan untuk EVOO biasanya dipilih dari buah berkualitas tinggi, yang juga menambah biaya produksinya.

Minyak zaitun biasa yang telah melalui proses pemurnian lebih murah karena proses produksinya lebih cepat dan dapat menggunakan zaitun dengan kualitas lebih rendah. Di pasaran, minyak zaitun biasa sering kali dijual dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga lebih banyak digunakan untuk keperluan memasak sehari-hari.

Baca Juga: Begini Cara Mengenali Minyak Zaitun Yang Asli dan Menghindari Produk Palsu

Mana yang Lebih Baik, Extra Virgin Olive Oil atau Olive Oil?

Jika ditanya mana yang lebih baik antara EVOO atau minyak zaitun, tentu kami menyarankan Anda memilih EVOO. Dari penjelasan di atas sudah jelas, minyak zaitun ekstra virgin menawarkan nutrisi, rasa, dan bau yang lebih unggul jika dibandingkan minyak zaitun biasa. Minyak ini dikenal sebagai jenis minyak yang masih murni tanpa tambahan bahan kimia apapun. Oleh karena itu, EVOO merupakan pilihan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.

Minyak ini juga aman digunakan untuk memasak, selama tidak melewati titik asap. meski banyak orang percaya hal tersebut bukanlah ide yang baik. Faktanya, beberapa penelitian ilmiah salah satunya yang diterbitkan oleh Modern Olives Laboratory Services dalam ACTA Scientific Nutritional Health Journal membuktikan bahwa EVOO adalah minyak goreng paling stabil.

Nah, jika Anda ingin mencoba minyak zaitun ekstra virgin berkualitas tinggi, pertimbangkan produk dari AEGEA. AEGEA dibuat dari buah zaitun Yunani yaitu jenis Koroneiki yang terkenal dengan kandungan asam oleat tertinggi dibanding varian lain, di mana fungsinya bisa mencegah penuaan dini.

Minyak zaitun ekstra virgin AEGEA sangat aman untuk diminum, membuat Anda bisa merasakan kesegaran dan kemurnian buah zaitun yang kaya akan khasiat bagi kesehatan. Ada sensasi sedikit pedas ketika diminum langsung karena mengandung oleocanthal yang dapat membunuh sel kanker. Yang penting juga, AEGEA telah mengantongi sertifikat organik EU.

Baca juga: Berbagai Khasiat dan Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan, Kulit, dan Kecantikan

Pun Ada Perbedaan, Extra Virgin Olive Oil dan Minyak Zaitun Sama-Sama Berasal dari Buah Zaitun

Extra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa memang sama-sama berasal dari buah zaitun, namun perbedaan dalam proses produksi, rasa, kandungan nutrisi, warna, dan harga membuat keduanya memiliki kegunaan yang berbeda. Jika tujuan utama Anda adalah mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, maka EVOO adalah pilihan terbaik karena kandungan antioksidan dan polifenol yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika Anda mencari minyak untuk kebutuhan memasak sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, minyak zaitun biasa bisa menjadi pilihan. Mengetahui perbedaan ini penting agar Anda dapat memilih minyak zaitun yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk keperluan kesehatan, kecantikan, maupun memasak.


Refrensi

Tentang penulis

Saya yakin bahwa memahami manfaat minyak zaitun, khususnya untuk kesehatan, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Setiap artikel yang saya tulis, terutama tentang minyak zaitun telah melalui proses editorial yang ketat, memastikan informasi yang disajikan tidak hanya tepercaya tapi juga bermanfaat bagi pembaca.
AEGEA Organic & Lab-tested Extra Virgin Olive Oil

Artikel terkait

WhatsApp kami