Disebut menjadi tipe diet terbaik oleh US News Health selama tujuh tahun berturut-turut, tipe diet Mediterania dipandang sebagai menu diet dan pola makan yang mampu menjaga dan memaksimalkan potensi kesehatan Anda.
Dalam tipe diet Mediterania, minyak zaitun atau olive oil memegang peranan yang sangat penting. Kebaikan dan manfaat kesehatan tersebut didapatkan dari senyawa Oleocanthal olive oil.
Menurut International Olive Council, Oleocanthal olive oil berguna untuk langkah pencegahan dan juga pengobatan dari infeksi patologi yang berpotensi menimbulkan reaksi peradangan atau inflamasi. Senyawa Oleocanthal biasanya ditemukan dalam Extra Virgin Olive Oil bersamaan dengan Oleuropein. Tak hanya itu, di dalam Oleocanthal juga bisa ditemukan senyawa antioksidan dalam jumlah yang signifikan. Khusus untuk minyak zaitun grade extra virgin, Oleocanthal akan sedikit menimbulkan sensasi terbakar pada bagian belakang tenggorokan jika dikonsumsi langsung.
Manfaat dan dampak positif dari senyawa Oleocanthal untuk kesehatan telah banyak dilirik oleh industri farmasi karena khasiat anti inflamasi dan anti proliferatifnya. Kedua senyawa tersebut dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskular, sistem metabolisme dan melindungi sistem saraf.
Memahami Senyawa Oleocanthal pada Minyak Zaitun
Berkat kandungan nutrisi baik yang ada di dalamnya, minyak zaitun diyakini bisa mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menekan risiko peradangan, menjaga kesehatan jantung hingga mencegah datangnya berbagai penyakit.
Minyak zaitun juga mengandung Oleocanthal, asam lemak tak jenuh, asam oleat, omega 6 dan juga omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Pada jurnal kesehatan yang dimuat dalam Plos One, berbagai senyawa bersifat polifenol yang ditemukan dalam extra virgin olive oil diyakini dapat membantu memerangi potensi kanker. Salah satu senyawa yang paling mendominasi adalah Oleocanthal.
Menurut penelitian yang dipimpin oleh Dr. Limor Goren, Oleocanthal memiliki mekanis otomatis dimana mereka akan memerangi sel-sel kanker. Mekanisme menyerang sel-sel kanker dalam Oleocanthal datang dari LMP atau Lysosomal Membrane Permeabilization yang mencerna enzim yang mengakibatkan kematian dari sel kanker.
Pada Hypereleon disebutkan adanya hubungan erat antara Oleocanthal dengan penyembuhan pasien yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, rheumatoid arthritis, kanker, penyakit Parkinson bingga penyakit mental seperti Alzheimer.
National Library of Medicine sendiri memuat salah satu penelitian yang menemukan bahwa Oleocanthal berhasil memperlambat perkembangan Alzheimer pada tikus percobaan mereka.
Dalam jurnal berjudul Oleocanthal, an Antioxidant Phenolic Compound in Extra Virgin Olive Oil (EVOO): A Comprehensive Systematic Review of Its Potential in Inflammation and Cancer, menyebut kandungan oleocanthal dalam minyak zaitun extra virgin dapat sangat bervariasi, mulai dari 0,2 mg/kg hingga 498 mg/kg. Perbedaan kandungan ini terjadi karena beberapa faktor seperti jenis kultivar buah zaitun, kondisi pertumbuhan buah zaitun, tenik pertanian yang dipakai, tingkat kematangan buah zaitun saat dipanen, metode pengolahan dari buah menjadi minyak zaitun dan penyimpanan.
Contohnya Extra Virgin Olive Oil Organik AEGEA, dalam hasil uji laboratorium di National and Kapodistrian University of Athens, tercatat memiliki kandungan Oleocanthal sebanyak 155 mg/kg.
Meskipun senyawa fenolik lain yang ada pada minyak zaitun kemungkinan terdegradasi ketika dipanaskan pada proses pemasakan, senyawa Oleocanthal terverifikasi tetap stabil.
Dilansir dari International Olive Council, dampak positif dari kandungan Oleocanthal pada Extra Virgin Olive Oil terbukti dari rendahnya kasus penyakit yang berhubungan dengan peradangan di populasi Mediterania, dimana komunitas ini dikenal rajin mengkonsumsi EVOO (Extra Virgin Olive Oil).
Khasiat dari Oleocanthal pada Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
Dilansir dari Halodoc, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari nutrisi minyak zaitun, terutama dari kandungan Oleocanthal olive oil:
1. Mengurangi peradangan pada tubuh
Peradangan kronis menjadi salah satu penyebab dari munculnya kanker, sindrom metabolisme, penyakit kardiovaskular, radang sendi, obesitas dan juga diabetes tipe 2. Kandungan Oleocanthal yang ada pada minyak zaitun dapat memaksimalkan fungsi anti peradangan dan juga membantu mengurangi kadar penanda peradangan seperti CRP atau protein C-reaktif. Oleocanthal juga diyakini memiliki fungsi anti peradangan yang sama seperti ibuprofen.
Selain itu minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko gejala penyakit autoimun seperti rematik.
Baca juga: Oleocanthal Pada Minyak Zaitun Untuk Meredakan Gejala Autoimun
2. Mengurangi risiko stroke
Dalam jurnal Lipids in Health and Disease yang disebutkan dalam Halodoc, minyak zaitun menjadi satu-satunya sumber asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko stroke dan juga penyakit jantung.
3. Menekan kadar kolesterol
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kadar LDL yang merupakan kolesterol buruk dan meningkatkan jumlah HDL sebagai kolesterol baik dalam tubuh.
4. Mengurangi risiko kanker
Kandungan antioksidan yang ada dalam Extra Virgin Olive Oil dapat membantu tubuh menangkal berbagai partikel radikal bebas penyebab tumbuhnya sel-sel kanker.
5. Menjaga Kesehatan Rambut
Selain Oleocanthal, minyak zaitun juga mengandung asam oleat, asam linoleat dan juga asam palmitat yang mampu melapisi dan menutrisi batang rambut sehingga pertumbuhan dan kesehatan rambut menjadi maksimal.
Berdasarkan paparan tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa senyawa Oleocanthal dan Oleacein merupakan senyawa fenolik yang bersifat antioksidan dan anti inflamasi yang sangat baik. EVOO (Extra Virgin Olive Oil) merupakan sumber nutrisi yang dampaknya sangat positif untuk kesehatan tubuh kita. Namun tetap perlu diingat bahwa manfaat kesehatan yang ada pada EVOO (Extra Virgin Olive Oil) akan sangat berbeda dengan minyak zaitun pada umumnya.
Penjelasan tentang Oleocanthal ini sesuai dengan penelitian yang dimuat dalam MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute), pola makan diet Mediterania menawarkan berbagai manfaat kesehatan terbaik yang bersumber dari berbagai komponen dan senyawa menyehatkan Extra Virgin Olive Oil (EVOO). Dimana komposisi senyawa tersebut bekerja dan menghasilkan sifat antioksidan dan juga anti peradangan.
AEGEA Organic Extra Virgin Olive Oil (EVOO) mengandung senyawa Oleocanthal yang patut dijadikan sebagai salah satu asupan nutrisi terbaik untuk Anda.
Kandungan Oleocanthal pada minyak zaitun AEGEA 155mg/kg. Yang mana nilai kandungan tersebut di atas rata-rata yaitu 135mg/kg EVOO, angka itu berasal dari beberapa sampel yang termasuk dalam penelitian internasional University of California.
Oleocanthal hanyalah salah satu dari senyawa fenolik lainnya yang terkandung dalam minyak zaitun. Senyawa fenolik penting lainnya termasuk oleacein, hidroksitirosol, tirosol, oleuropein, luteolin, apigenin, dan asam kafeat. Senyawa ini dikenal dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Senyawa fenolik tersebut dapat berkontribusi terhadap kesehatan kita secara keseluruhan melalui konsumsi rutin minyak zaitun.
AEGEA Organic Extra Virgin Olive Oil diproduksi dari ekstrak buah zaitun Koroneiki yang sudah diketahui sejak lama memiliki kandungan polifenol yang paling tinggi. EVOO Organik AEGEA dipastikan aman untuk konsumsi karena selain organik, kandungannya jelas sesuai hasil uji laboratorium, serta diproduksi melalui proses cold-pressed, tanpa proses penyaringan, pemurnian ataupun dicampur dengan minyak lainnya untuk menjaga kandungan polifenol terbaik.
Lihat kandungan dan manfaat lengkap minyak zaitun extra virgin AEGEA di sini.
Artikel kesehatan yang tersedia di situs ini bersifat umum dengan tujuan edukatif seputar minyak zaitun. Tidak seharusnya artikel ini diinterpretasikan atau digunakan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional.
