Asosiasi Minyak Zaitun Indonesia

Asosiasi Minyak Zaitun Indonesia atau The Indonesian Olive Oil Association (AOOI) merupakan satu-satunya asosiasi yang bergerak di bidang minyak dan buah zaitun yang didirikan di Jakarta, Indonesia, pada tahun 2020. Sebelumnya, AOOI dikenal dengan nama Badan Minyak Zaitun Indonesia atau The Indonesian Olive Oil Council (IOOC) hingga berganti nama pada tahun 2023.

AOOI bekerja sama dengan kemitraan di sektor privat. Keanggotaannya saat ini mencakup produsen dan eksportir buah dan minyak zaitun internasional terbaik.

Misi

Mempublikasikan pengetahuan terbaru terkait manfaat kesehatan dari minyak zaitun dalam hal meningkatkan usia harapan hidup dan menurunkan risiko penyakit.
Mendorong ekspansi perdagangan internasional buah dan minyak zaitun ke Indonesia.
Mengkampanyekan konsumsi minyak dan buah zaitun di Indonesia melalui berbagai inovasi dan strategi.

Visi

AOOI berperan banyak dalam kontribusi manfaat minyak zaitun bagi kesehatan dan usia hidup yang lebih panjang serta pengembangan impor buah dan minyak zaitun.
Asosiasi ini juga berperan sebagai forum diskusi terkait permasalahan kebijakan dan memberi solusi pada setiap tantangan hari ini dan yang akan datang.

Tentang Minyak Zaitun

Minyak zaitun, yang dikenal sebagai “liquid gold” atau “emas cair” oleh Homer dan “the great healer” atau “penyembuh hebat” oleh Hippocrates. Minyak zaitun merupakan ekstraksi dari buah pohon zaitun (Olea europaea), salah satu jenis tanaman tertua di dunia.

Minyak zaitun adalah kunci hidup sehat dan panjang umur selama berabad-abad di negara-negara Mediterania untuk kesehatan, kuliner, dan kecantikan.

Bagaimana minyak zaitun dibuat?

Minyak zaitun dibuat melalui proses ekstraksi yang dimulai dari panen, penggilingan buah, penyaringan, ekstraksi minyak, pemisahan minyak dari sari buah zaitun, hingga kemudian disimpan dalam wadah rapat yang dapat melindungi paparan sinar UV dan kontaminasi bakteri sehingga kualitas kandungan nutrisi tetap terjaga.

Bagaimana cara penyimpanan minyak zaitun untuk menjaga kualitasnya?

Kualitas minyak zaitun juga dapat kita nilai dari cara menyimpannya. Minyak zaitun harus disimpan dalam tempat yang sejuk, gelap, dan kedap udara. Hal ini untuk mencegah terjadinya oksidasi yang dapat berpengaruh pada aroma dan kandungan nutrisi.

Bagaimana minyak zaitun dibuat?

Bagaimana cara penyimpanan minyak zaitun untuk menjaga kualitasnya?

Mengenal Perbedaan Jenis Minyak Zaitun

Mirip namun tak sama.

Organic and Lab-tested Extra Virgin Olive Oil

Minyak zaitun berkualitas tinggi yang dihasilkan melalui proses cold pressing (diperas tanpa panas) atau bahan kimia, sehingga mempertahankan cita rasa asli dan kandungan antioksidan yang tinggi.

TITIK ASAP

210° C (410° F)

ACIDITY

Kurang dari 0,5%

CITA RASA

Segar, aromatik, sedikit pedas.

CARA KONSUMSI

Resep tanpa dimasak seperti dressing, topping, dan celupan. Aman untuk diminum.

Classic Virgin Olive Oil

Kualitas minyak zaitun ini ada di bawah Extra Virgin Olive Oil dengan tingkat antioksidan lebih rendah. Keasaman minyak ini lebih tinggi dengan cita rasa yang tidak seistimewa Extra Virgin.

TITIK ASAP

243° C (270° F)

ACIDITY

1-3%

CITA RASA

Rasa tidak searomatik Extra Virgin. Wangi buah zaitun tercium sedikit.

CARA KONSUMSI

Menumis, memanggang, menggoreng. Tidak untuk diminum.

Pure Olive Oil

Tidak seperti namanya, Pure Olive Oil adalah hasil dari mencampur minyak zaitun olahan dengan Virgin Olive Oil. Minyak jenis ini memiliki kualitas rasa dan antiokasidan yang lebih rendah.

TITIK ASAP

243° C (270° F)

ACIDITY

1-3%

CITA RASA

Netral dan tidak ada wangi buah zaitun.

CARA KONSUMSI

Menumis, memanggang, menggoreng. Tidak untuk diminum.

Refined Olive Oil

Minyak ini diproses secara kimia untuk menghasilkan rasa yang netral. Tentu saja proses tersebut menghilangkan kandungan antioksidan alami yang penting.

TITIK ASAP

243° C (270° F)

ACIDITY

1-3%

CITA RASA

Netral dan tidak ada wangi buah zaitun.

CARA KONSUMSI

Menumis, memanggang, menggoreng. Tidak untuk diminum.

Light Olive Oil

Minyak zaitun jenis ‘Light’ dihasilkan melalui distilasi, memberikan warna lebih terang dan rasa yang ringan. Minyak zaitun jenis ini mengandung lemak trans tinggi dan antioksidan lebih rendah.

TITIK ASAP

243° C (270° F)

ACIDITY

1-3%

CITA RASA

Hambar

CARA KONSUMSI

Menumis, memanggang, menggoreng. Tidak untuk diminum.

Pomace Olive Oil

Diekstrak menggunakan pelarut dari sisa zaitun, minyak pomace memiliki keasaman yang lebih tinggi dan rasa yang hambar. Tentu saja kandungan nutrisinya jauh lebih rendah.

TITIK ASAP

243° C (270° F)

ACIDITY

1-3%

CITA RASA

Hambar

CARA KONSUMSI

Menumis, memanggang, menggoreng. Tidak untuk diminum.

Apa yang membuat minyak zaitun istimewa?

Asam Lemak Tak Jenuh, termasuk Oleic Acid

Minyak zaitun sudah dimanfaatkan untuk merawat rambut sejak zaman Romawi kuno. Penelitian terbaru melibatkan 841.000 orang telah menunjukkan bahwa minyak zaitun alami mengandung 75% lemak tak jenuh tunggal yang dapat mengurangi risiko stroke, kanker, dementia dan penyakit kronis lainnya.

Antioksidan dan Antiinflamasi, termasuk Polyphenols, Oleocanthal, Oleacein, dan Hydroxytyrosol

Kandungan antioksidan dan antiinflamasi untuk mencegah penyakit seperti: kanker, autoimun, jantung, penuaan kulit, dan diabetes tipe II.

Vitamin E

Studi telah membuktikan bahwa vitamin E sangat baik untuk kesehatan kulit dan menunjang kesehatan sistem reproduksi.

Vitamin K

Minyak zaitun merupakan sumber vitamin K yang baik, vitamin penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah. Kandungan vitamin K membantu pencegahan pendarahan berlebihan.

Zat Besi

Zat besi adalah komponen krusial dari hemoglobin untuk transportasi oksigen dan berperan dalam metabolisme energi serta produksi enzim. Kekurangannya dapat menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi fungsi kognitif serta imun, terutama pada perkembangan otak anak.

Potassium

Sebagai pendukung fungsi saraf, potassium penting untuk transmisi sinyal saraf yang memungkinkan otot berkontraksi. Mineral ini juga berperan dalam metabolisme karbohidrat dan protein.