Sebuah penelitian di tahun 2019 menunjukkan bahwa minyak zaitun lebih baik daripada minyak sayur lainnya dalam menurunkan lemak jahat dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida, dan sekaligus dapat meningkatkan lemak baik atau HDL.
Tidak hanya menurunkan lemak jahat, manfaat minyak zaitun untuk kesehatan sangat banyak dan telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat sejak dulu. Kebiasaan mengonsumsi minyak zaitun telah dilakukan oleh masyarakat di Mediterania sebagai salah satu bagian diet sehat mereka untuk umur yang lebih panjang.
Kembali pada kolesterol, kolesterol tinggi tidak menunjukkan tanda-tanda khusus, jadi penting untuk mencegahnya dengan menjaga kadar kolesterol tetap rendah sejak dini.
Sebuah penelitian pada tahun 2019 yang mengumpulkan hasil dari 27 studi menunjukkan bahwa minyak zaitun yang banyak mengandung lemak sehat dan antioksidan dapat mengurangi kolesterol buruk (LDL), menjaga kestabilan lemak dalam darah (trigliserida), dan bahkan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Tubuh Anda memerlukan kolesterol untuk membentuk sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di Indonesia, ternyata penderita kolesterol bisa dibilang cukup tinggi, mencapai hingga 28%.
Jika memiliki kolesterol tinggi, Anda bisa mengalami penumpukan lemak dalam pembuluh darah. Lama-kelamaan, penumpukan ini bertambah besar, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri Anda.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah zat mirip lemak yang digunakan sel-sel tubuh untuk membantu pembuatan hormon, vitamin D, dan enzim pencernaan makanan.
Tubuh sudah memproduksi kolesterol yang dibutuhkan, sehingga tidak perlu didapat dari makanan. Makanan dari hewan seperti daging, keju, dan telur juga menyumbang kolesterol tambahan. Hal tersebut tanpa kita sadari terkadang menyumbang asupan kolesterol berlebih di dalam tubuh.
Kolesterol berlebih dapat menyumbat aliran darah dalam arteri.
Ada tiga jenis kolesterol:
- HDL yang baik karena membantu memindahkan kolesterol ke hati untuk difilter keluar dari tubuh
- LDL yang buruk karena dapat menyebabkan penyumbatan di arteri
- VLDL yang mengangkut trigliserida dan juga berkontribusi pada pembentukan plak di arteri.
Peran Minyak Zaitun Dalam Mengurangi Kolesterol ‘Jahat’
Penelitian pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta meningkatkan HDL lebih dari minyak nabati lainnya.
Penelitian lain di tahun yang sama menekankan pentingnya diet pola makan yang sehat secara keseluruhan dalam menurunkan kolesterol.
Para peneliti mengatakan bahwa dampak penurunan LDL bisa berasal dari diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun, bukan hanya dari konsumsi minyak zaitun biasa saja. Mereka juga mencatat peningkatan HDL terjadi berkat konsumsi minyak zaitun tinggi polifenol.
Perlu Anda pahami, ada banyak jenis minyak zaitun. Jenis minyak zaitun yang memiliki kandungan polifenol tertinggi adalah jenis Extra Virgin Olive Oil (EVOO), termasuk minyak zaitun organik AEGEA.
Ekstraksi EVOO diproses dengan metode cold-pressed atau tanpa panas sehingga membuatnya memiliki kualitas tertinggi karena metode cold-pressed tidak akan mengurangi kandungan zat-zat bermanfaat yang sudah ada dalam buah zaitun, seperti polifenol.
Baca juga: 5 Cara Mengonsumsi Minyak Zaitun, Bisa Langsung Diminum
Khusus untuk kolesterol tinggi dan hubungannya dengan penyakit kardiovaskular, polifenol dapat menaikkan kolesterol HDL (kolesterol baik), menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta membantu aktivitas anti-platelet dan anti-inflamasi dalam tubuh.
Namun, masih belum pasti apakah perlindungan terhadap penyakit jantung disebabkan oleh sifat antioksidannya.
Belum ada studi klinis yang secara spesifik mengikuti perubahan beban penyakit dan umur pasien untuk mengevaluasi manfaat sebenarnya dari antioksidan.
Cara Penggunaan Minyak Zaitun Untuk Menurunkan Kolesterol LDL
Dengan mengonsumsi minyak zaitun jenis Extra Virgin Olive Oil (EVOO) sekitar 1-3 sendok makan atau 15-45 ml per hari secara langsung, Anda bisa mendapatkan manfaat dari polifenol yang terkandung di dalamnya.
Polifenol yang terkandung dalam jenis EVOO adalah yang paling tinggi karena proses pengolahan dari buah zaitun menjadi EVOO tanpa campuran kimia atau aktivitas yang dapat mengurangi kandungan zat-zatnya yang baik untuk kesehatan.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2018, berikut adalah kadar polifenol dalam berbagai jenis minyak zaitun:
- Minyak zaitun extra virgin: 150–400 mg per kilogram (kg)
- Minyak zaitun biasa: 10–100 mg/kg
- Minyak zaitun pomace: 10–30 mg/kg
- Minyak zaitun yang disuling: 0–5 mg/kg
Baca juga: Cara Mengetahui Ciri Minyak Zaitun Asli
Banyak minyak zaitun extra virgin yang dijual di pasaran tidak segar. Anda bisa mencari minyak dengan tanggal panen yang baru dan dikemas dalam wadah kaca gelap yang terlindung dari sinar matahari.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi minyak zaitun harus tetap dalam batas wajar untuk menghindari efek negatif dari konsumsi berlebihan.
Baca juga: Manfaat Minum Minyak Zaitun, Takaran Minum dan Waktu Terbaik