Berbagai Jenis Minyak Zaitun Untuk Dikonsumsi, Jangan Salah Pilih!

Ditinjau oleh
jenis minyak zaitun dan manfaat

Minyak zaitun atau olive oil merupakan minyak yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem pencernaan, mengurangi peradangan, mencegah kanker, melembabkan rambut, anti-aging, dan masih banyak lagi.

Minyak zaitun, atau olive oil, adalah minyak yang diekstrak dari buah pohon zaitun dan telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada memasak, tetapi juga untuk kosmetik, obat-obatan, sabun, dan perawatan kulit.

Kaya akan antioksidan dan lemak sehat, minyak zaitun terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, kulit, dan kecantikan. Namun, tidak semua minyak zaitun memiliki kualitas dan kegunaan yang sama, tergantung pada jenis dan cara pembuatannya.

Namun, perlu Anda tahu bahwa tiap jenis minyak zaitun memiliki manfaat yang berbeda-beda. Hal ini didasarkan pada cara pengolahannya. Jadi sebelum Anda membelinya, pahami dulu jenis-jenis minyak zaitun beserta manfaatnya.

Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai enam jenis utama minyak zaitun dan manfaatnya masing-masing, yang akan membantu Anda memahami mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

1. Extra Virgin Olive Oil (EVOO)

Extra Virgin Olive Oil (EVOO) adalah jenis minyak zaitun terbaik dan memiliki kualitas tertinggi dibandingkan jenis minyak zaitun lainnya. Minyak ini dihasilkan melalui metode cold-pressed atau pemerasan tanpa panas, yang menjaga kandungan nutrisi dan cita rasa alaminya tanpa campuran bahan kimia tambahan atau pemurnian.

EVOO memiliki tingkat keasaman yang sangat rendah, yaitu kurang dari 0,8%, yang menunjukkan kualitas tinggi dan rendahnya kadar asam lemak bebas. Tingkat keasaman minyak zaitun tidak mengacu pada rasanya, melainkan pada ada atau tidaknya kandungan asam lemak bebas.

Asam lemak bebas muncul ketika trigliserida lemak dalam minyak bereaksi dengan oksigen dan air yang menyebabkan molekul lemak terurai atau dikenal dengan proses “hidrolisis”. Hidrolisis dapat terjadi ketika minyak zaitun terdegradasi atau teroksidasi akibat adanya buah yang rusak atau busuk.

Semakin rendah tingkat keasaman minyak zaitun, maka semakin baik rasa dan manfaatnya untuk kesehatan karena kadar asam lemak bebas yang lebih rendah. Tingkat keasaman rendah sebesar <0,4% dapat kita temui pada minyak zaitun extra virgin organik AEGEA.

Minyak ini kaya akan polifenol, yaitu antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes tipe II, dan bahkan kanker. Selain itu, EVOO mengandung oleocanthal, anti-inflamasi alami yang bekerja mirip dengan ibuprofen dalam mengurangi peradangan.

Minyak zaitun terutama jenis extra virgin olive oil (EVOO) memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, setidaknya ada beberapa manfaat minyak zaitun untuk kesehatan, kulit, wajah, dan kecantikan. Menurut penelitian dari Universitas Harvard, jenis minyak zaitun ekstra virgin dapat mengurangi peradangan. Manfaat tersebut didapat dari kandungan antioksidan, salah satunya oleocanthal.

Tak hanya itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi lainnya termasuk polifenol, oleacein, dan hidroxitirosol, juga bisa mencegah penyakit seperti kanker, autoimun, jantung, penuaan kulit, dan diabetes tipe II.

Untuk mendapatkan khasiat tersebut secara lebih maksimal, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara meminum langsung tanpa dicampur bahan lain. Minyak zaitun yang asli memiliki rasa segar, aromatik, dan sedikit pedas. Selain diminum, minyak ini juga dapat kamu gunakan sebagai salad dressing dan dipping roti.

Baca juga: 5 Cara Mengonsumsi Minyak Zaitun, Bisa Langsung Diminum

2. Classic Virgin Olive Oil

Minyak zaitun jenis Classic Virgin Olive Oil adalah varian di bawah EVOO namun tetap memiliki kualitas yang baik. Minyak ini tidak mengalami pemurnian atau pemrosesan dengan panas tinggi dan bahan kimia, sehingga sebagian besar nutrisi alaminya tetap terjaga. Walaupun demikian, tingkat keasaman Virgin Olive Oil lebih tinggi daripada EVOO, yaitu sekitar 1-3%, sehingga cita rasa dan kandungan antioksidannya sedikit lebih rendah.

Virgin Olive Oil memiliki rasa yang lebih ringan dibanding EVOO, namun tetap mempertahankan aroma dan karakteristik buah zaitun. Jenis minyak ini cocok untuk masakan dengan suhu rendah hingga sedang, seperti menumis dan memanggang. Selain itu, Virgin Olive Oil juga dapat digunakan sebagai pelembap alami untuk kulit karena sifat antioksidan dan pelembapnya yang baik.

Namun, minyak ini tidak disarankan untuk diminum langsung seperti EVOO karena tingkat keasamannya yang lebih tinggi dan kadar antioksidan yang lebih rendah. Virgin Olive Oil dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang mencari minyak zaitun berkualitas baik dengan harga lebih terjangkau untuk keperluan memasak.

3. Pure Olive Oil

Pure Olive Oil adalah minyak zaitun yang melalui proses pemurnian untuk menghilangkan kotoran dan zat yang tidak diinginkan. Meskipun disebut “Pure,” minyak ini bukanlah minyak zaitun murni dalam arti sebenarnya karena biasanya merupakan campuran antara minyak zaitun refined dengan tambahan sedikit minyak zaitun virgin atau extra virgin untuk meningkatkan kualitas rasa dan aroma.

Proses pencampuran ini menghasilkan minyak dengan rasa yang lebih ringan dan warna yang lebih terang, serta memiliki titik asap yang lebih tinggi dibanding EVOO, sehingga cocok untuk memasak dengan suhu tinggi seperti deep frying.

Meskipun kandungan polifenol dan antioksidan dalam pure olive oil tidak setinggi EVOO atau Virgin Olive Oil, minyak ini masih memiliki manfaat kesehatan, terutama karena masih mengandung asam oleat, jenis lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.

Pure Olive Oil bisa menjadi pilihan jenis minyak nabati ekonomis. Terutama bagi Anda yang menginginkan minyak zaitun dengan manfaat kesehatan, namun tanpa harga yang terlalu tinggi. Karena kandungan senyawa bioaktifnya lebih sedikit, pure olive oil cocok untuk digunakan dalam berbagai metode memasak, seperti menggoreng, menumis, dan memanggang.

Baca Juga: Perbedaan Extra Virgin Olive Oil Vs Olive Oil, Mana Lebih Baik?

4. Refined Olive Oil

Refined Olive Oil adalah minyak yang diperoleh dari buah zaitun yang telah matang dan mengalami pemrosesan lebih lanjut melalui teknik penyulingan. Jika minyak zaitun tidak memenuhi standar kualitas untuk menjadi Virgin atau Extra Virgin, minyak tersebut akan dimurnikan untuk menghilangkan rasa dan bau yang tidak diinginkan.

Proses ini melibatkan bahan kimia dan panas tinggi untuk memperbaiki kualitas minyak yang mungkin dihasilkan dari buah zaitun yang kurang optimal. Refined Olive Oil memiliki karakteristik yang hampir tidak berwarna, netral dalam rasa, dan aroma yang hampir hilang.

Oleh karena itu, minyak ini sering digunakan dalam memasak karena tidak mengubah cita rasa makanan. Meskipun minyak ini tidak memiliki kandungan nutrisi sebaik EVOO atau Virgin Olive Oil, refined olive oil masih bisa digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi tanpa merusak rasa atau aroma masakan.

5. Light Olive Oil

Light Olive Oil bukan berarti minyak ini rendah kalori, melainkan istilah pemasaran yang menunjukkan bahwa minyak ini memiliki rasa yang lebih ringan. Jenis minyak ini diperoleh melalui proses pemurnian yang lebih intensif, dengan panas tinggi dan penggunaan bahan kimia untuk menghilangkan warna, rasa, dan aroma zaitun. Akibatnya, light olive oil memiliki karakteristik yang mirip dengan minyak sayur biasa, dengan warna lebih terang dan rasa yang netral.

Meskipun rendah kandungan antioksidan dan nutrisi, light olive oil memiliki titik asap yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk memasak dengan suhu sangat tinggi, seperti menggoreng atau memanggang. Minyak ini juga sering menjadi pilihan bagi mereka yang tidak menyukai aroma atau rasa zaitun dalam masakan mereka.

Baca Juga: Begini Cara Mengenali Minyak Zaitun Yang Asli dan Menghindari Produk Palsu

6. Pomace Olive Oil

Pomace Olive Oil adalah jenis minyak zaitun kualitas terendah yang diekstraksi dari residu buah zaitun setelah proses pemerasan. Setelah buah zaitun diperas, biasanya masih terdapat sisa-sisa residu berupa kulit, biji, dan ampas zaitun yang mengandung sedikit minyak. Minyak dari residu ini kemudian diekstraksi dengan bantuan bahan kimia dan dicampur dengan Virgin Olive Oil untuk meningkatkan kualitasnya.

Pomace Olive Oil tidak memiliki rasa, aroma, atau warna seperti minyak zaitun berkualitas tinggi. Minyak ini juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah, sehingga lebih cocok untuk penggunaan komersial atau industri, seperti dalam pembuatan produk kosmetik atau sabun.

Dalam hal memasak, minyak ini bisa digunakan untuk metode memasak dengan suhu tinggi, namun kurang disarankan untuk konsumsi kesehatan karena proses ekstraksi dan kandungan nutrisinya yang terbatas.

Pilih Yang Tepat, Sesuai Kebutuhan Anda

Jika ingin memburu manfaatnya bagi kesehatan, tentu extra virgin olive oil adalah pilihan yang tepat. Minyak zaitun hadir dalam berbagai jenis dengan kualitas dan manfaat yang berbeda-beda. Extra Virgin Olive Oil adalah pilihan terbaik untuk kesehatan karena kandungan antioksidan, polifenol, dan nutrisi pentingnya yang lebih tinggi.

Minyak ini cocok dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai tambahan dalam hidangan yang tidak melalui pemanasan tinggi. Sementara itu, Virgin Olive Oil dan Pure Olive Oil masih memberikan manfaat kesehatan yang baik dan cocok untuk memasak sehari-hari.

Minyak zaitun yang telah melalui proses penyulingan lebih intensif, seperti Refined Olive Oil dan Light Olive Oil, memiliki rasa dan aroma yang lebih netral serta titik asap yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk memasak pada suhu tinggi. Terakhir, Pomace Olive Oil adalah pilihan paling ekonomis dan lebih banyak digunakan untuk keperluan industri atau produk kosmetik.

Mengetahui perbedaan dan manfaat setiap jenis minyak zaitun akan membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun keperluan memasak.


Refrensi

Potensi Penggunaan Minyak Zaitun – https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/download/48627/75676590207

Jenis Minyak Zaitun – http://digilib.unila.ac.id/2351/11/BAB%20II.pdf

Other Categories Of Olive Oils For Refining – https://agriculture.ec.europa.eu/system/files/2020-03/factsheet-olive-oil_en_0.pdf

Olive Oil – https://www.britannica.com/topic/olive-oil


Tentang penulis

Saya yakin bahwa memahami manfaat minyak zaitun, khususnya untuk kesehatan, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Setiap artikel yang saya tulis, terutama tentang minyak zaitun telah melalui proses editorial yang ketat, memastikan informasi yang disajikan tidak hanya tepercaya tapi juga bermanfaat bagi pembaca.
AEGEA Organic & Lab-tested Extra Virgin Olive Oil

Artikel terkait

WhatsApp kami