Nutrisi sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janinnya. Salah satu komponen penting dari diet sehat, khususnya diet Mediterania, adalah minyak zaitun. Dikenal karena kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan fitokimia seperti polifenol, minyak zaitun menawarkan banyak manfaat untuk kehamilan.
Sebuah penelitian di jurnal Nutrition Research mengeksplorasi dampak konsumsi minyak zaitun pada kehamilan, dengan fokus khusus pada hasil kesehatan ibu dan janin. Hasilnya menegaskan manfaat signifikan konsumsi minyak zaitun, khususnya minyak zaitun ekstra-virgin (EVOO), dalam mengurangi risiko beberapa komplikasi kehamilan dan memberikan efek protektif pada hasil kehamilan.
Konsumsi minyak zaitun terkait dengan risiko lebih rendah mengalami beberapa kondisi seperti diabetes selama kehamilan, preeklamsia, dan berat bayi tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Tinjauan Penelitian
Tinjauan penelitian jurnal Nutrition Research melibatkan sembilan studi dari berbagai negara, yang dilaksanakan antara tahun 2008 dan 2020. Studi ini mencakup berbagai metode penelitian, mulai dari uji coba terkontrol hingga observasional, dengan jumlah subjek yang bervariasi.
Jenis Minyak Zaitun
Minyak zaitun tersedia dalam berbagai jenis, termasuk minyak zaitun ekstra-virgin. Minyak zaitun ekstra-virgin merupakan jenis berkualitas tertinggi, kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi serta antikanker.
Manfaat Minyak Zaitun Untuk Ibu Hamil
Dalam konteks kesehatan ibu, konsumsi minyak zaitun secara konsisten dikaitkan dengan penurunan prevalensi diabetes gestasional, sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi baik ibu maupun janin dengan risiko jangka panjang termasuk diabetes tipe 2.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan hubungan antara konsumsi minyak zaitun dengan penurunan risiko preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi.
1. Manfaat Kardiovaskular Ibu Hamil
Penggunaan minyak zaitun ekstra-virgin selama kehamilan juga terkait dengan penurunan kadar trigliserida, yang menunjukkan manfaat kardiovaskular yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Ini penting karena kehamilan dapat membawa perubahan kardiovaskular signifikan pada ibu, sehingga manajemen risiko ini dapat membantu mengurangi komplikasi.
Sebagai salah satu komponen utama dalam Diet Mediterania, minyak zaitun mempunyai banyak manfaat untuk menjaga performa terbaik dari organ jantung. Menurut Nourish by WebMD, minyak zaitun dengan grade extra virgin mempunyai sifat anti inflamasi sehingga memiliki banyak anti oksiden yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa wanita yang memiliki penyakit jantung berisiko terkena komplikasi lebih tinggi saat kehamilan maka para calon ibu haruslah menjaga kesehatan jantung dengan serius.
2. Manfaat Minyak Zaitun Untuk Janin
Dari sisi janin, konsumsi minyak zaitun oleh ibu hamil menunjukkan hubungan dengan penurunan risiko bayi lahir dengan berat badan tidak sesuai untuk usia kehamilan, baik terlalu kecil (SGA) maupun terlalu besar (LGA).
Kondisi-kondisi ini dapat membawa konsekuensi jangka panjang pada kesehatan anak, termasuk masalah perkembangan, kesehatan metabolik, dan penyakit kronis di kemudian hari.
Oleh karena itu, konsumsi minyak zaitun dapat memainkan peran dalam optimalisasi pertumbuhan dan pengembangan janin.
3. Mengurangi Risiko Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Menurut jurnal Endocrine Practice, penelitian mengenai diet Mediterania (MedDiet) dengan penambahan minyak zaitun ekstra virgin (EVOO) dan pistachio menunjukkan potensi signifikan dalam mengurangi risiko diabetes gestasional (GDM) pada wanita hamil.
Dengan menerapkan diet ini, yang kaya akan lemak tak jenuh, antioksidan, dan polifenol, pada kelompok wanita hamil, terbukti dapat menurunkan insiden GDM dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet standar tanpa tambahan ini.
Mekanisme di balik efek protektif ini mungkin berkaitan dengan perbaikan profil lipid dan pengurangan peradangan sistemik, yang merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan GDM.
Oleh karena itu, menginklusi EVOO dan pistachio sebagai bagian dari diet Mediterania tidak hanya mendukung pola makan yang lebih sehat selama kehamilan tetapi juga berkontribusi pada penurunan prevalensi GDM, menawarkan manfaat jangka panjang baik bagi ibu maupun anak.
4. Menjaga Kepadatan Tulang Ibu Hamil Selama Masa Kehamilan
Menurut International Osteoporosis Foundation, wanita empat kali lebih rentan dalam mengalami pengeroposan tulang (Osteoporosis) dibandingkan pria.
Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, risiko kesehatan tersebut akan semakin rawan ketika seorang wanita tengah berada pada masa kehamilan dan juga menyusui.
Penyebabnya adalah pesatnya pertumbuhan janin dalam kandungan, dari mulai proses pembentukan embrio hingga janin dilahirkan, kecepatan tumbuh fetus mencapai 3.000 kali lipat dan sebagian besar terfokus pada tulangnya.
Menurut Nourish by WebMD, kandungan polifenol yang terdapat pada minyak zaitun akan membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang selama masa kehamilan. Tulang yang sehat berarti penurunan risiko dari patah tulang pinggul ataupun meningkatkan kepadatan tulang ibu hamil.
5. Minyak Zaitun Untuk Stretch Marks
Mengoleskan minyak zaitun pada kulit selama kehamilan, khususnya mulai dari trimester kedua hingga ketiga, telah terbukti dapat membantu mengurangi munculnya stretch mark setelah melahirkan.
Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin E dan antioksidan yang ada dalam minyak zaitun, yang tidak hanya baik untuk kesehatan kulit tapi juga dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit.
Selain itu, minyak zaitun, khususnya yang mengandung zat linoleic acid, dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark yang sudah ada. Pemijatan ringan menggunakan minyak zaitun di area yang terkena stretch mark diklaim dapat menyamarkan tampilan garis-garis tersebut.
Meskipun tidak bisa menghilangkan stretch mark sepenuhnya, penggunaan rutin minyak zaitun dapat membuat warna stretch mark menjadi lebih samar dan kurang terlihat.
Minyak Zaitun Untuk Diminum Ibu Hamil
Menurut Healthline, minyak zaitun merupakan sumber antioksidan yang baik seperti vitamin E, Oleacein dan Oleocanthal yang membantu mencegah penyakit jantung, meningkatkan performa otak hingga melindungi tubuh dari ancaman beberapa jenis kanker. Minyak zaitun juga mudah untuk dikonsumsi karena memiliki rasa yang enak dan unik serta dapat diaplikasikan ke berbagai menu makanan.
Dengan berbagai manfaat dan nutrisi baik yang dimilikinya, Healthline menyarankan untuk mengkonsumsi minyak zaitun dengan grade extra virgin untuk ibu hamil. Alasannya, minyak zaitun jenis extra virgin adalah tipe minyak zaitun yang paling sehat dan memiliki kandungan zaitun yang paling murni. Mengingat tipe minyak zaitun yang satu ini didapat dari hasil metode ekstrak alami sehingga memiliki standar tinggi dalam hasil rasa, aroma dan kandungan nutrisinya.
Tanggapan Dokter Terkait Pertanyaan “Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Minyak Zaitun?”
Seseorang menanyakan di sebuah forum kesehatan online milik Alodokter mengenai keamanan dan manfaat mengonsumsi minyak zaitun selama kehamilan, khususnya pada usia kehamilan 31 minggu untuk tujuan melancarkan persalinan.
Dr. Winda Indriati, seorang dokter, menjawab bahwa minyak zaitun memang diakui sebagai minyak yang sehat karena kandungan lemak tidak jenuhnya. Namun, dia menekankan bahwa penggunaannya harus tetap terbatas untuk mencegah efek samping minyak zaitun untuk ibu hamil mengingat tingginya kalori yang terkandung dalam minyak zaitun.
Ia juga menyampaikan bahwa kebutuhan kalori untuk ibu hamil harus diperhatikan dengan seksama, menyesuaikan dengan kebutuhan kalori yang dianjurkan pada setiap trimester kehamilan.
Lebih lanjut, Dr. Winda menginformasikan bahwa walaupun terdapat beberapa pendapat yang menyatakan bahwa konsumsi minyak zaitun dapat membantu melancarkan persalinan, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut sampai saat ini.
Akan tetapi, dia menyebut sebuah penelitian yang menunjukkan konsumsi minyak zaitun dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.
Dr. Winda menyarankan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter kandungan untuk mendapatkan panduan diet yang tepat selama kehamilan, agar kesehatan ibu dan perkembangan janin tetap terjaga.
Potensi Efek Samping Minyak Zaitun Untuk Ibu Hamil
Menurut WebMD, konsumsi minyak zaitun extra virgin oleh ibu hamil umumnya aman dan memiliki sedikit risiko kesehatan jika dikonsumsi dalam batas yang wajar.
Bahkan tidak ada efek samping yang berarti dari minyak zaitun yang telah tengik sekali pun, kecuali perubahan pada rasa makanan.
Meskipun minyak zaitun kaya akan kalori, hal ini tidak menjadi masalah besar karena minyak zaitun dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Efek ini membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, yang bisa bermanfaat dalam mengontrol berat badan selama masa kehamilan.
Hipotesis dari Penelitian Nutrition Research
Meskipun mekanisme spesifik di balik efek protektif minyak zaitun tidak sepenuhnya dipahami dan memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa hipotesis telah diajukan.
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan senyawa bioaktif seperti polifenol dalam minyak zaitun diyakini berkontribusi pada sifat antiinflamasi dan antioksidannya.
Ini dapat memainkan peran dalam modulasi metabolisme lipid, mengurangi stres oksidatif, dan memperbaiki respons inflamasi, yang semuanya berkontribusi terhadap hasil kehamilan yang lebih baik.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Penelitian Nutrition Research menggarisbawahi manfaat potensial dari konsumsi minyak zaitun, terutama minyak zaitun ekstra-virgin, selama kehamilan. Hal ini mencakup penurunan risiko berbagai masalah kehamilan dan manfaat kardiovaskular.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya dampaknya dan untuk memperjelas dosis yang diperlukan.
Kesimpulannya, konsumsi minyak zaitun dapat menjadi bagian penting dari nutrisi selama kehamilan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Merk Minyak Zaitun EVOO yang Sehat Untuk Ibu Hamil
Untuk mendukung kesehatan ibu hamil, merk minyak zaitun AEGEA dengan grade extra virgin yang sudah lulus sertifikasi EU organic, PSO, dan BIO Hellas. Dan kandungan bioaktif telah diuji oleh tes laboratorium di National and Kapodistrian University of Athens.
Minyak zaitun extra virgin organik AEGEA tentunya sangat aman untuk diminum dan dikonsumsi oleh ibu hamil.
AEGEA Organic Extra Virgin Olive Oil (EVOO) berasal dari buah zaitun jenis Koroneiki yang dikenal memiliki kandungan polifenol paling tinggi. EVOO Organik AEGEA dijamin aman karena berhasil lolos dari tes uji laboratorium, diproses cold-pressed, tanpa disaring atau dimurnikan karena 100% EVOO.
Pahami lebih lanjut terkait ciri-ciri minyak zaitun asli yang bisa diminum beserta cara ceknya.
